Hiperealitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Budaya populer menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Bagi [[Jean Baudrillard]], [[hiperealitas]] mempertentangkan [[simulasi]] dan [[representasi]]. Simulasi bagi Baudrillard adalah [[simulakrum]] dalam pengertian khusus, yang disebutnya simulakrum sejati, dalam pengertian bahwa sesuatu tidak menduplikasi sesuatu yang lain sebagai model rujukannya, akan tetapi menduplikasi dirinya sendiri.<ref>Piliang, Yasraf Amir. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisia. Jalasutra. 2004. Halaman 58-59</ref>
Istilah ini digunakan untuk menjelaskan kondisi runtuhnya realitas. Keadaan ini menjelaskan realitas diambil alih oleh berbagai rekayasa model seperti citraan, halusinasi, simulasi, dan sebagainya. Rekayasa model tersebut dianggap lebih nyata dari realitas sehingga perbedaan antara realitas dan hiperealitas menjadi kabur.<ref>{{Cite book|last=Piliang|first=Yasraf Amir|date=2020|url=https://cantrikpustaka.com/product/dunia-yang-dilipat-tamasya-melampaui-batas-batas-kebudayaan/|title=Dunia Yang Dilipat|location=Yogyakarta|publisher=Cantrik Pustaka|isbn=9786020708454|pages=25|url-status=live}}</ref> Hiperealitas pada masa Revolusi Industri 4.0 terbentuk melalui komunikasi secara virtual. Teknologi informasi telah membawa bentuk baru mengenai identitas individu serta bagaimana subjek bekerja. Hiperalitas ditandai dengan lenyapnya bentuk asli dari sebuah objek karena diambil oleh duplikasi dari fantasi.
== Catatan kaki ==
|