Takdir Nyata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Manifest Destiny ke Takdir Nyata: terjemah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:American Progress (John Gast painting).jpg|jmpl|300px|Lukisan ini (kira-kira tahun 1872), karya [[John Gast (pelukis)|John Gast]], disebut ''American Progress'', merupakan duta alegoris modernisasi Barat Baru. Di sini [[Columbia (nama)|Columbia]], personifikasi Amerika Serikat, memandu peradaban ke arah barat dan diikuti oleh penduduk Amerika, membentangkan kawat telegraf ketika ia melintasi barat Amerika; dia pun memegang buku sekolah. Tingkat kegiatan ekonomi yang berbeda-beda di antara para pelopor disorot, khususnya, moda transportasi yang berubah.]]
 
'''Takdiri Nyata'''Manifest Destiny({{lang-en|'''Manifest Destiny'''}}) adalah keyakinan kuat orang Amerika pada abad ke-19 bahwa [[Amerika Serikat]] ditakdirkan untuk meluas melintasi benua. Konsep ini terlahir sebagai "Arah misi untuk menebus Dunia Lama dengan teladan yang tinggi ... yang dibangkitkan oleh potensialitas dunia baru untuk membangun surga baru"<ref>{{Harvnb|Merk|1963|page=3}}</ref> Frasa ini berarti ada banyak hal yang berbeda-beda dalam banyak rakyat yang berbeda-beda. Persatuan definisi yang ada berujung pada "perluasan, telah dirancang oleh Surga".<ref>{{Harvnb|Merk|1963|page=24}}</ref> Para politisi dari pertengahan abad ke-19 menggunakan frasa ini untuk menjelaskan keperluan akan perluasan, jauh melampaui Teritorial Louisiana.
 
''Manifest Destiny'' memberikan dogma dan seruan bagi pengambil-alihan wilayah Amerika Serikat terluas sepanjang sejarah. Frasa ini digunakan oleh [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|kaum Demokrat]] pada dasawarsa 1840-an untuk membenarkan [[Perang Meksiko-Amerika|perang dengan Meksiko]] dan juga digunakan untuk merebut bagian-bagian Oregon dari [[Imperium Britania]]. Tetapi ''Manifest Destiny'' selalu tertatih-tatih karena keterbatasan internal dan isu perbudakan, dan tidak pernah menjadi prioritas nasional. Pada tahun 1843 [[John Quincy Adams]], seorang penyokong terdepan, mengubah pikirannya dan menolak ''Manifest Destiny'' karena ia mengandung arti perluasan perbudakan di Texas.<ref>{{harvnb|Merk|1963|p=215}}</ref>