Geriten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rafarahh (bicara | kontrib)
Meperebaiki ejaan
Conting (bicara | kontrib)
k meperbaiki tata bahasa
Baris 1:
{{wikify}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Karo Batak schedelhuis (geriten) en duiventil TMnr 60045349.jpg|jmpl|Giriten Karo]]
'''Geriten''' atau Giriten adalah salah satu bentuk bangunan tradisional pada [[suku Karo]]. Geriten juga berbentukBerbentuk seperti rumah adat, tetapi bentuknya jauh lebih kecil dan mempunyai empat sisi. Geriten berdiri di atas tiang, mempunyaiterdiri dari dua lantai. Lantai bawah tidak berdinding, sedangkansementara, lantai di atasnyaatas berdinding.<ref>{{Cite web|url=https://www.gobatak.com/mengenal-geriten-bangunan-tradisional-karo/|title=Geriten, Rumah Tulang Belulang pada Suku Karo|last=|first=Ganda|date=2 Desember 2010|website=www.gobatak.com|access-date=}}</ref>
 
== Pengertian GeritenDefinisi ==
Menurut Samaria Ginting (1994): Geritengeriten hampir sama bentuknya dengan [[jambur]]. Geriten lebih kecil dari jambur. Ukurannya kira-kira 2,5 meter x 2,5 meter. Di atasnya dibuat berdinding dan di dalamnyaGeriten digunakan untuk tempat menyimpan tulang-belulang orang yang telah meninggal cawir metua (lanjut usia). Dalam penjelasan lain, Hilderia Sitanggang (1991) dalam bukunya Arsitektur Tradisional Batak Karo menjelaskan., Geritenbahwa geriten merupakan bangunan lebih kecil dari jambur. Bangunan geriten digunakan untuk tempat penyimpanan tengkorak dari nenek moyang atau tulang belulang dari orang tua yang cawir metua. Pengertian cawir metua dapat kita lihat seperti penjelasan Nelly Tobing (1991) dalam bukunya berjudul  Upacara Adat Kampung Lingga. Yakni: Mate cawir metua artinya meninggal dalam usia yang sudah lanjut. Seseorang yang disebut mate cawir metua, dia sudah mempunyai banyak turunan termasuk anak, cucu, cicit bahkan buyut. Jenis kematian ini dianggap paling mulia pada budaya Karo.<ref>{{Cite web|url=https://analisadaily.com/berita/arsip/2016/3/12/221385/geriten-bagi-masyarakat-karo/|title=Geriten Bagi Masyarakat Karo|last=M.Hum|first=Dr. Daulat Saragih|date=12 Mar 2016|website=analisadaily.com|access-date=2 Peb 2020}}</ref>
 
== Makna Geriten Pada Mayarakat Karo ==