Apex Legends: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
CricketXP (bicara | kontrib)
Pengembangan: Fixed typo.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
CricketXP (bicara | kontrib)
Pengembangan: Fixed typo.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
Saat Respawn telah mulai bekerja pada permainan ''Titanfall 3'', mereka telah memperhatikan komunitas permainan video sekitar tahun 2017, ketika ''[[PlayerUnknown's Battlegrounds|Playerunknown's Battlegrounds]]'' mulai mempopulerkan genre battle royale. Respawn telah menguji konsep ''Titanfall'' dalam format permainan bertahan hidup yang dirasa bekerja dengan baik, dan mulai bereksperimen dengan konsep battle royale. Mereka juga menyadari bahwa memiliki Titan yang dapat digerakkan (mecha besar) akan sangat tidak menguntungkan bagi mereka yang berjalan kaki dalam sebuah battle royale, dan mereka beralih fokus pada penciptaan kelas karakter yang kuat dan sesuai dengan semesta ''Titanfall''.<ref>{{Cite web|url=https://www.polygon.com/2019/2/4/18211246/apex-legends-titanfall-3-respawn-entertainment|title=Why Respawn made a Titanfall game without Titans — and not Titanfall 3|last=Campbell|first=Colin|date=February 4, 2019|website=[[Polygon (website)|Polygon]]|access-date=February 5, 2019}}</ref> Selain itu, Respawn ingin membuat permainan yang akan menghasilkan keuntungan besar dari pendapatan potensial dalam sebuah permainan [[free-to-play]], sehingga munculah konsep ''Apex. Apex'' memakan sebagian besar tenaga di studio sehingga membuat rilis awal ''Titanfall 3'' mundur. Namun, digunakan sebagai pengembangan basis cerita bagi ''Titanfall 3''. EA awalnya skeptis mengenai pendekatan ini dan menganggapnya berisiko. Tetapi menurut Drew McCoy dari Respawn,  keberhasilan ''[[Fortnite Battle Royale]]'' menunjukkan bahwa pendekatan semacam itu mungkin saja dilakukan.
 
Karena langkah EA tersebut, Respawn benar-benar merahasiakan pengembangan ''Apex Legends'' sampai pengumuman rilisnya. McCoy menyatakan bahwa mereka menginginkan pemain untuk membentuk pendapat mereka sendiri tentang permainan daripadayang bergantung dari forum daring, sehingga mendorong pemain untuk mencoba permainan daripadayang mengandalkan pemasaran dan konten promosi pra-rilis lainnya.
 
''Apex Legends'' terinspirasi oleh beberapa penembak pada dekade terakhir: ''[[Halo (serial)|Halo]]'' dan ''[[Destiny (video game)|Destiny]] ''buatan [[Bungie]] yang menggabungkan sistem pertarungan dengan narasi yang terus berkembang, lalu ''[[Tom Clancy's Rainbow Six Siege]]'' buatan [[Ubisoft]] yang mendemonstrasikan penggunaan kelas unik secara dinamis, dan ''[[Overwatch (permainan video)|Overwatch]] ''buatan [[Blizzard Entertainment]] untuk menyempurnakan konsep [[Shoot'em up|tembak-menembak pahlawan]].<ref name="verge announce">{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/2/4/18210935/apex-legends-respawn-ea-surprise-launch-battle-royale-big-gamble|title=Respawn says it’s ‘putting a lot on the line’ with Apex Legends’ surprise launch|last=Statt|first=Nick|date=February 4, 2019|website=[[The Verge]]|access-date=February 4, 2019}}</ref> Permainan ini dibangun dengan [[Source (mesin permainan)|Source engine]], sama seperti yang digunakan untuk permainan ''Titanfall'' sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.pcgamer.com/apex-legends-settings-performance/|title=Apex Legends performance analysis: which settings to disable for the best FPS|last=Walton|first=Jarrod|date=February 4, 2019|website=[[PC Gamer]]|access-date=February 5, 2019}}</ref> Sistem Smart Comm disempurnakan pada ujicoba permainan tanpa menggunakan obrolan suara dan menggunakan nama acak untuk bereksperimen bagaimana mereka mengantisipasi reaksi sebagian besar pemain selama sebulan.<ref>{{Cite web|url=https://www.vg247.com/2019/02/07/apex-legends-smart-comms/|title=Apex Legends: A month playtesting with no voice chat helped to develop the Smart Comms system|last=Arif|first=Shabana|date=February 7, 2019|website=[[VG247]]|access-date=February 7, 2019}}</ref> Tim mencoba mengubah beberapa fitur seperti ukuran peta, jumlah pemain dalam suatu pertandingan, dan ukuran regu. Mereka menemukan bahwa 60 pemain dalam regu tiga orang dalam satu peta adalah yang paling menyenangkan untuk dimainkan, menurut CEO Respawn Vince Zampella. Respawn juga akan menyediakan peta baru atau mode permainan alternatif di masa depan.<ref>{{Cite web|url=https://venturebeat.com/2019/02/04/respawns-vince-zampella-interview-why-there-are-no-titans-in-this-titanfall-universe-game/|title=Respawn’s Vince Zampella interview — Why you won’t see Titans in Apex Legends|last=Takahashi|first=Dean|date=February 4, 2019|website=[[Venture Beat]]|access-date=February 10, 2019}}</ref>