Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
terjemahan dari wikipedia inggris, ==sejarah== sampai paragraf lima
Baris 54:
|}
 
'''Malaysia''' ialah sebuah [[negara]] yang terletak di [[Asia Tenggara]]. Malaysia mempunyai dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut China Selatan; iaituyaitu [[Malaysia Barat]] (Semenanjung Malaysia), berbataskanberbatasan dengan [[Thailand]] di utara dan [[Singapura]] di selatan; dan [[Malaysia Timur]], di bagian utara Pulau Borneo ([[Kalimantan]]) yang berbatasan dengan [[Indonesia]] di selatan dan [[Brunei]] di utara. Malaysia adalah salah satu negara perintis [[ASEAN]].<br>
 
== Sejarah ==
''Artikel utama: [[Sejarah Malaysia]]''
 
[[Semenanjung Malaysia]] berkembang sebagai pusat perdagangan utama di [[Asia Tenggara]], karena berkembangnya perdagangan antara [[China]] dan [[India]] dan negara lainnya melalui [[Selat Malaka]] yang sibuk. [[Ptolemy]] menunjukkan pada petanya dengan label yang menterjemahkan &lsquo;Golden Chersonese&rsquo;, dengan Selat Malaka sebagai "Sinus Sabaricus".
 
Kerajaan Malay yang paling awal tercatat dalam sejarah tumbuh dari kota-pelabuhan tepi pantai yang dibuat pada abad 10. Didalamnya termasuk [[Langkasuka]] dan [[Lembah Bujang]] di [[Kedah]], dan juga [[Beruas]] dan [[Gangga Negara]] di [[Perak]] dan [[Pan Pan]] di [[Kelantan]]. Diperkirakan semuanya adalah kerajaan Hindu atau Budha. [[Islam]] tiba pada [[abad 14]] di [[Terengganu]].
 
Awal [[abad 15]], [[Kesultanan Malaka]] didirikan oleh dinasti yang dimulai oleh pangeran dari Palembang. Dengan [[Malaka] sebagai ibukota, Kesulatanan ini mengontrol wilayah yang sekarang ini [[Semenanjung Malaysia]], selatan [[Thailand]] ([[Patani]], dan pantai timur [[Sumatra]]. Kerajaan ini berlangsung selama lebih dari satu abad, dan dalam periode tersebut menyebarkan [[Islam]] ke seluruh [[kepulauan Malay]]. [[Malaka]] sebagai pelabuhan perdagangan penting yang terletak hampir di tengah-tengah rute perdagangan China dan India.
 
[[Portugal]] membuat Malaka menjadi koloni pada tahun [[1511]] dengan kekuatan militer, dan mengakhiri [[Kesultanan Malaka]]. Tetapi, [[Sultan]] terakhir melarikan diri ke Kampar di [[Sumatra]] dan meninggal di sana. Salah satu anaknya pergi ke bagian utara Semenanjung Malaysia dan mendirikan Kesultanan Perak, dan anak lainnya pergi ke selatan peninsula dan membuat ibukotanya di sana. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kesultanan [[Malaka]] tua, tapi sekarang dikenal dengan nama [[Kesultanan Johor]], yang masih ada sampai sekarang. Setelah jatuhnya [[Malaka]], tiga negara berebut untuk mengambil kontrol [[Selat Malaka]]: [[Portugis]] (di Malaka), Kesultanan Johor, dan [[Kesultanan Aceh]]; dan peperangan berakhir pada [[1641]], ketika [[Belanda]] (bersekutu dengan Kesultanan Johor) mengambil alih Malaka. Inggris mengambil alih Malaka pada [[1824]], ketika sebuah perjanjian ditandatangani oleh Belanda.
 
[[Koloni mahkota]] Inggris tentang [[Penyelesaian Selat]] didirikan pada [[1826]], dan Inggris secara bertahap memningkatkan daerah kekuasaannya ke seluruh semenanjung. Penyelesaian Selat terdiri dari tiga pelabuhan, yaitu Singapura, Penang, dan Malaka. Penang didirikan pada [[1786]] oleh Kapten [[Francis Light]] sebagai pos komersial dianugrahkan oleh Sultan Kedah. Malaka jatuh kekuasaan Inggris setelah [[Perjanjian Anglo-Dutch 1824]]; dan dua tahun kemudian Penyelesaian Selat dibentuk. Penyelesaian ini diatur oleh [[British East India Company]] berkedudukan di [[Kalkuta]] sampai [[1867]] ketika administrasi ditransfer ke Kantor Kolonial di [[London]].
 
==Negara-negara Bagian Malaysia==