Mengejar Embun ke Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menyunting infobox film |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''''Mengejar Embun ke Eropa''''' ialah film biopik yang mengangkat kisah perjuangan seorang tokoh pendidikan di wilayah [[Kendari]], Sulawesi Tenggara (SulTeng). Tokoh tersebut bernama Prof. Dr. Ir. Puro, M.S yang berjuang meningkatkan performa kampus Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari. Profesor tersebut mantan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi yang dicopot jabatannya karena terus menerus melawan anarkisme di dalam kampus, konflik bernuansa SARA, kebersihan lingkungan, dan pihak eksternal kampus yang memaksa minta proyek.<ref>{{Cite web|date=2016-12-05|title=Film Mengejar Embun Ke Eropa Angkat Perlawanan Dosen Kampus|url=https://www.suara.com/pressrelease/2016/12/05/115351/film-mengejar-embun-ke-eropa-angkat-perlawanan-dosen-kampus|website=suara.com|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref>▼
Film Mengejar Embun ke Eropa diproduksi oleh [[Universitas Halu Oleo]] Kendari, Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) dan Puskat Picture. Film karya anak bangsa ini disutradarai Haryo Sentanu Murti dan tayang perdana di bioskop tanah air pada 15 Desember 2016.▼
{{Infobox film
| name = Mengejar Embun ke Eropa
| director = Haryo Sentanu Murti
| producer = {{plainlist|
* Pudentia MPSS * Jabatin Bangun▼
}}
| story = {{plainlist|
▲Jabatin Bangun
* [[N. Riantiarno]]▼
}}
| starring = {{plainlist|
▲[[N. Riantiarno]]
* [[Putri Ayudya]]
* [[Rendra Bagus Pamungkas]]
}}
| music = [[Rahayu Supanggah]]▼
| music = {{plainlist|
* Agus Wahyudi
| editing = Bimo Indharto▼
}}
Nurhadi Putranto▼
* Bimo Indharto
| studio = Puskat Pictures▼
▲* Nurhadi Putranto
[[Universitas Halu Oleo]]▼
}}
Asosiasi Tradisi Lisan▼
* Puskat Pictures
▲* [[Universitas Halu Oleo]]
▲* Asosiasi Tradisi Lisan
}}
| released = 15 Desember 2016
| country = Indonesia
}}
▲'''''Mengejar Embun ke Eropa'''''
▲Film Mengejar Embun ke Eropa diproduksi oleh [[Universitas Halu Oleo]] Kendari, Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) dan Puskat Picture. Film
== Alur ==
Baris 38 ⟶ 43:
Sepulang dari Eropa, Ir. Puro, M.S bekerja di Universitas Delapan Penjuru Angin (UDPA) Kendari, [[Sulawesi Tenggara]]. Tapi, usaha memperbaiki etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi nilai berujung pada pencopotan jabatan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi. Walau begitu, loyalitas dan dedikasi Ir. Puro, M.S kepada UDPA dan atasan tidak pernah surut.<ref>{{Cite web|date=2016-12-06|title="Mengejar Embun Ke Eropa", Kisah Kepahlawanan di Dalam Kampus|url=https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/54896/mengejar-embun-ke-eropa-kisah-kepahlawanan-di-dalam-kampus|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref>
Film ini memilih lokasi syuting di Kendari dan [[Pulau Muna]], Sulawesi Tenggara. Beberapa adegan juga dilakukan di kota Italia dan Belanda.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2016-12-03|title=Film Mengejar Embun ke Eropa Rilis Trailer|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2668737/film-mengejar-embun-ke-eropa-rilis-trailer|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref>▼
== Pemeran ==
Baris 56 ⟶ 58:
* Ardih Ansah
* Maulana Abdul Qadri}}
== Produksi ==
▲Film ini memilih lokasi syuting di Kendari dan [[Pulau Muna]], Sulawesi Tenggara. Beberapa adegan juga dilakukan di kota Italia dan Belanda.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2016-12-03|title=Film Mengejar Embun ke Eropa Rilis Trailer|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2668737/film-mengejar-embun-ke-eropa-rilis-trailer|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|