Pabrik Gula Adiwerna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android LTA sewa jasa
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
SF Adiwerna ini berakhir dengan bernasib sial seperti pabrik gula lainnya yang ada di [[Kabupaten Tegal|Tegal]], pabrik gula ini sudah lama tutup sejak [[masa Pendudukan Jepang]] pada tahun 1942. Bangunan Pabrik Gula Adiwerna banyak dirusak dan dibongkar oleh Jepang, sehingga pabrik ini berhenti beroperasi sejak saat itu. Setelah [[Indonesia]] merdeka, bangunan PG Adiwerna ini menjadi terbengkalai karena hampir sebagian besar bangunan telah dihancurkan Jepang. Kemudian pada tahun 1964, kompleks PG Adiwerna dialih fungsikan sebagai tempat militer yang sekarang dikenal dengan [[Batalyon Infanteri 407|Batalyon Infanteri 407/ Yonif 407]].
[[Berkas:TIANG LISTRIK KUNO DI ADIWERNA TEGAL.jpg|jmpl|Tiang listrik 110 yang merupakan peninggalan PG Adiwerna.]]
[[Berkas:Timbangan tebu(1).jpg|jmpl|Bekas timbangan tebu PG Adiwerna yang sekarang ini berubah menjadi jembatan penyebrangan orang untuk TNI di Yonif 407.]]
Hingga sekarang bekas-bekas Pabrik Gula Adiwerna yang masih terlihat adalah rumah Belanda, jaringan listrik 110, beberapa rel kereta lori yang terlihat di selokan, timbangan tebu yang kini digunakan sebagai jembatan penyebrangan orang untuk TNI, dan tembok keliling kuno yang ada didalam wilayah Yonif 407.
 
Hampir seluruh kompleks pabrik telah dibongkar. Beberapa rel kereta lori yang masih utuh sudah tertimbul aspal seperti di turunan cunong. Dulunya terdapat jalur kereta percabangan ke jalur KA Tegal-Prupuk yang letaknya lurus dengan Taman Brebes yang masuk kedalam pabrik untuk kepentingan distribusi gula.