'''Lontar''' adalah sebuah [[desa]] di [[Tirtayasa, Serang|Kecamatan Tirtayasa]], [[Kabupaten Serang]], [[Banten]]
== Sejarah Desa ==
Pada masa dahulu Desa Lontar mulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari Negara China Tiongkok singgah melalui jalan Perairan dengan tujuan berdagang.
Setelah masa penjajahan Belanda-Jepang berakhir barulah ada masyarakat yang bermukim di Daerahdaerah Ituitu, dengan nama desa Lontar, belum jelas asal usulnya dan siapa yang memberi nama Lontar tersebut, ada sebagian masyarakat yang mengatakan adanya pohon Lontar Yangyang Daunyadaunnya Rimbunrimbun yang tertanam didekat Pinggiranpinggiran Pantaipantai, dan ada pula yang memberi makna tersendiri bahwa pohon Lontar yang tegak lurus menandakan kelurusan dan kejujuran. Pantai/Laut/airAir bermakna sumber kehidupan yang memberi Penghidupan pada masyarakat namun yang jelas sampai saat ini belum ada yang menemukan asal usul nama Lonta)Lontar secara pasti.
Pada tahun 1956 an1956an masyarakat mulai bertambah dan bermukim di Lontar setelah sebagian Wargawarga ChinaTionghoa Pindahpindah Daridari desa Lontar Karena terjadi Huruhuru hara akibat pesta Kembangkembang api pada waktu itu, disisi lain Banyak Pendatang/Perantauan yang bermukim disitu Lontar diantaranya dari Suku Bugis, Betawi, Borneo (kalimantan) suku jawaJawa (Kluwut) dll, yang rata –ratarata–rata bekerja sebagai Nelayan perikanan, Bagan Sero, dan pedagang.
Karena Desa (Lontar) Mempunyai akses jalan raya yang terhubung daerah Tirtayasa, Pontang bahkan Perkotaan (serangSerang-bantenBanten) maka secara berangsur angsur bertambah pesat dan masyarakat bertambah banyak yang pindah ke Daerah tersebut sehingga (Lontar) berpenduduk beraneka ragam.
(Lontar) adalah bagian dari Kampung-Kampung diantaranya Kampung Lontar, Pecinan (daerah warga chinaTionghoa),pekandangan Pekandangan (kandang Babi), Kebalikan, dan Berangbang. Pada Tahun 1960-an Lontar Sudah Bisabisa Membagi Beberapa Kampung ketika itu mulai dibangun mesjidmasjid dengan swadaya masyarakat dengan bergotong royong yang pada waktu itu belum ada namanya.dan pada tahun 1970-an s/d 1980-an dibangun pula Sekolah Dasar yaitu SD 1 , 2 ,3 Sesuai Instruksi Presiden (inpres) sehingga SD 3 Lontar Disebut Julukan SD INPRES dan juga sekolah madrasah (Ngaji Dohor).