Ilmu faraid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 3:
'''Ilmu Faraid / Faroid / Fara'id / Faro'id''' adalah ilmu yang diketahui dengannya siapa yang berhak mendapat waris, siapa yang tidak berhak, dan juga berapa ukuran untuk setiap ahli waris.<ref name="Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijri">{{cite web
| title = Ringkasan Fiqih Islam
| work =
| publisher = Universitas Padjadjaran
| date =
| url = http://permais-s1.feb.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Ringkasan-Fiqih-Islam-05-ilmu-Waris.pdf
| format = [[pdf]]
| doi =
| accessdate = 2014-06-24}}
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Menurut [[Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan]], definisi ilmu al-faraidh yang paling tepat adalah apa yang disebutkan [[Ad-Dardir]] dalam [[Asy-Syarhul Kabir]] (juz 4, hal. 406), bahwa ilmu al-faraidh adalah: “Ilmu yang dengannya dapat diketahui siapa yang berhak mewarisi dengan (rincian) jatah warisnya masing-masing dan diketahui pula siapa yang tidak berhak mewarisi.”<ref name="Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi">{{cite web
| title = Mengenal Ilmu Faraidh
| work =