Invasi Anjouan 2008: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 4 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 7:
|date= [[25 Maret|25]]-[[26 Maret]] [[2008]]
|place=[[Anjouan]], [[Komoro]]
|result=* Kemenangan Komoro dan [[Uni Afrika]]<ref name="AFPAfr">{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=African troops patrol Anjouan after renegade leader flees|url=http://afp.google.com/article/ALeqM5j-VEBWDtnxYXnvOQvsNRg0RTj-oQ|work=|publisher=AFP|date=2008-03-26|accessdate=2008-03-27}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>{{br}}* Digantikannya pemerintahan Anjouan
|combatant1={{negaranama|Komoro}}{{br}} [[Uni Afrika]]{{br}}
* {{negaranama|Sudan}}{{br}}
Baris 29:
== Latar belakang ==
=== Meningkatnya ketegangan ===
Pada tahun 1997, pulau Anjouan dan [[Mohéli]] mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Komoro.<ref>[{{Cite web |url=http://www.news24.com/News24/Africa/News/0,,2-11-1447_2108600,00.html |title=Comoros violence kills soldier: Africa: News: News24<!-- Bot generated title -->] |access-date=2008-08-05 |archive-date=2009-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090227184350/http://www.news24.com/News24/Africa/News/0,,2-11-1447_2108600,00.html |dead-url=yes }}</ref> Namun, kedua pulau ini disatukan kembali oleh Komoro tahun 2002 dan konstitusi baru menuntut pemilihan Presiden Anjouan bersama presiden pulau lainnya dan seorang presiden federal. [[Mohamed Bacar]], yang memimpin pemerintah separatis sejak tahun 2001, terpilih sebagai [[Presiden Anjouan]] selama lima tahun. Masa jabatannya habis pada tanggal [[14 April]] 2007 dan [[Houmadi Caambi]] menjadi presiden "''acting''" sejak [[15 April]] sampai [[10 Mei]] 2007.
 
Tentara federal Komoro mencoba mengambil alih Anjouan dan mengganti presiden seperti yang diamanatkan oleh pengadilan pada Mei 2007, tetapi tidak berhasil. Beberapa tentara tewas dalam pertempuran tersebut.<ref>{{cite news|first=Ali Amir|last=Ahmed|title='We'll become more radical'|url=http://www.news24.com/News24/Africa/News/0,,2-11-1447_2200494,00.html|work=[[News24]]|date=2007-11-10|access-date=2008-08-05|archive-date=2008-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20080309105408/http://www.news24.com/News24/Africa/News/0,,2-11-1447_2200494,00.html|dead-url=yes}}</ref> Pemerintah federal Komoro menunda diadakannya pemilihan umum Anjouan karena intimidasi dan ketidakberesan, tetapi Bacar mencetak surat suara dan mengadakan pemilihan umum pada bulan Juni, menyatakan Bacar memenangkan pemilihan tersebut dengan suara sebesar 90 persen.<ref name="irin20080131">{{cite news|title=Comoros: Military invasion of Anjouan imminent, government warns|url=http://www.irinnews.org/report.aspx?ReportId=76514|work=[[IRIN|IRIN Africa]]|date=2008-01-31}}</ref>
 
Pada Oktober 2007, Uni Afrika memberlakukan sanksi perjalanan terhadap Presiden Anjouan Mohamed Bacar dan beberapa pejabat pemerintahan lainnya serta membekukan aset asing mereka sementara meminta pemilihan umum yang bersih. Blokade laut terhadap Anjouan juga diberlakukan.<ref>{{cite news|title=Timeline: Comoros|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/1070770.stm|work=[[BBC News]]|date=2008-03-26}}</ref> Pada Februari 2008, Komoro menolak perpanjangan sanksi [[Uni Afrika]] terhadap Anjouan dan lebih memilih solusi militer. Pemerintah Komoro menyatakan bahwa sanksi Uni Afrika yang bertujuan memaksa Bacar turun dari kekuasaan gagal untuk mencapai tujuannya.<ref>[http://voanews.com/english/archive/2008-02/2008-02-21-voa1.cfm?CFID=18775137&CFTOKEN=57062416 Comoros Said Ready to Remove Embattled Anjouan President] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090226021955/http://www.voanews.com/english/archive/2008-02/2008-02-21-voa1.cfm |date=2009-02-26 }}, [[VOA]], 21 Februari 2008</ref>
 
=== Pembangunan militer ===
Baris 61:
 
Tentara itu lalu mundur ke Mohéli dan kembali ke Anjouan pada hari Minggu, [[16 Maret]] untuk menyelamatkan dua tentara yang terluka. Menurut sumber militer satu tentara federal mengalami luka pada lengan dan satu tentara lainnya mengalami luka kecil pada kaki.<ref>{{cite news|title=Clashes erupt between Comorian forces and Anjouan fighters|work=AFP|date=2008-03-15|url=http://afp.google.com/article/ALeqM5g8jQOYzG0IlUqDELwm1GWN7yH94w|accessdate=2008-03-25|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080516055231/http://afp.google.com/article/ALeqM5g8jQOYzG0IlUqDELwm1GWN7yH94w|archivedate=2008-05-16|dead-url=yes}}</ref> Sumber yang sama melaporkan bahwa selama operasi sekitar dua puluh orang di Domoni tewas sebagai akibat pengeboman Komoro dan Uni Afrika di Anjouan. Fakta ini diperdebatkan oleh pemerintahan Anjouan yang menyatakan bahwa satu dari dua tentara Komoro yang menyerang Domoni pada [[15 Maret]] telah tewas dan stasiun polisi tidak direbut. Mereka menyatakan bahwa tentara Komoro dan Uni Afrika diserang oleh tentara Anjouan selama tahap awal serangan di Domoni dan terpaksa mundur.<ref>{{cite news
|title = Comoros-Anjouan-intervention
|work = African Press Agency
|date = 2008-03-17
|url = http://www.apanews.net/apa.php?page=show_article_eng&id_article=58105
|accessdate = 2008-03-25}}</ref></blockquote>
}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref></blockquote>
 
Peran [[Prancis]] dalam krisis ini dipertanyakan ketika pada tanggal [[19 Maret]] [[helikopter]] [[polisi]] Prancis dari [[Mayotte]] yang berada dibawah kekuasaan Prancis jatuh di laut yang dekat dengan kota [[Sima, Komoro|Sima]], Anjouan. Laporan dari pejabat di Komoro menyatakan bahwa tidak ada yang terluka dalan kecelakaan tersebut. Helikopter tersebut merupakan milik polisi perbatasan dan udara di Mayotte.<ref>{{cite news|first=Ahmed Ali|last=Amir|title=Comoros says French helicopter crashes on Anjouan|url=http://africa.reuters.com/top/news/usnBAN941774.html|work=[[Reuters]]|date=2008-03-19|access-date=2008-08-05|archive-date=2008-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20080413021049/http://africa.reuters.com/top/news/usnBAN941774.html|dead-url=yes}}</ref> Kritik menuduh bahwa helikopter tersebut terlibat dalam usaha membawa Bacar ke pengasingan di Prancis, dan menuduh bahwa Bacar bertahan sangat lama karena ia dilindungi oleh Prancis.<ref>{{cite news|title=Comoros anger over chopper crash|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7306986.stm|work=[[BBC News]]|date=2008-03-20}}</ref><ref>{{cite news
|last = Amir
|first = Ahmed Ali
|title = Comoros says French helicopter crashes on Anjouan
|work = Reuters Africa
|publisher = Reuters Group PLC
|date = 2008-03-19
|url = http://africa.reuters.com/top/news/usnBAN941774.html
|accessdate = 2008-03-25}}</ref>
|archive-date = 2008-04-13
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080413021049/http://africa.reuters.com/top/news/usnBAN941774.html
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Militer Prancis mengangkut sekitar 300 tentara Tanzania dan 30 ton muatan ke Grand Comore antara [[14 Maret]] hingga [[16 Maret]]. Menurut laporan, diplomat Prancis menyatakan bahwa Prancis siap mengangkut tentara [[Senegal]] juga, tetapi tidak melakukannya. Sumber diplomatik menyatakan Prancis "mendukung" usaha dialog tetapi dengan syarat Bacar menerima kehadiran tentara Afrika di pelabuhan dan bandar udara di Anjouan.<ref>{{cite news
Baris 99 ⟶ 104:
|last = Amir
|first = Ahmed Ali
|title = Comoros says its troops have taken Anjouan capital
|work = Reuters Africa
|publisher = Reuters Group PLC
|date = 2008-03-25
|url = http://africa.reuters.com/top/news/usnL2586232.html
|accessdate = 2008-03-25}}</ref>
|archive-date = 2008-03-31
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080331031134/http://africa.reuters.com/top/news/usnL2586232.html
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Tentara invasi terus bertempur melawan kantung-kantung perlawanan di seluruh pulau pada 26 Maret. Ambulans datang untuk membawa pemberontak yang terluka dan suara senapan sporadis terdengar. Pejabat menyatakan tiga pemberontak tewas dan 10 terluka. Selain itu, 100 orang, anggota polisi Anjouan dan penduduk yang dekat dengan Bacar dan anggota komite politik-militer pemerintahan telah ditangkap.<ref name="mg.co.za"/>
Baris 119 ⟶ 128:
|archivedate = 2009-02-26
|dead-url = no
}}</ref> tetapi para pemimpin Komoro meminta Prancis untuk mengembalikan Bacar kepada Komoro,<ref>{{cite news|title=Comoros wants return of ousted leader|url=http://www.presstv.ir/detail.aspx?id=49156&sectionid=351020506|work=[[Press TV]]|date=2008-03-27}}</ref> dan terjadi demonstrasi anti-Prancis yang menyerukan hal serupa.<ref>{{cite news|title=Anti-French protests in Comoros|work=[[BBC News]]|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7316177.stm|date=2008-03-27}}</ref> Prancis menyatakan bahwa Prancis akan memproses suaka politik secepatnya,<ref>{{cite news|author=[[Agence France-Presse|AFP]]|title=France considering deposed Comoros strongman's asylum request|work=[[Google News]]|url=http://afp.google.com/article/ALeqM5jAJjZc09PjkS5NYfhfux4gJ--RLA|date=2008-03-27}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> tetapi pada [[27 Maret]], Bacar dipindahkan ke pulau [[Réunion]], dimana ia dituntut dan diselidiki karena secara ilegal memasuki wilayah Prancis ketika membawa senjata, bersama dengan 23 orang pengikutnya.<ref>{{cite news|title=France flies rebel out of Comoros|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7317896.stm|work=[[BBC News]]|date=2008-03-28}}</ref> Kasus ditolak untuk alasan prosedur, tetapi Bacar dan 23 orang lainnya tetap berada dalam tahanan.<ref name="google-2008-03-29">{{cite news|author=[[Agence France-Presse|AFP]]|title=Court dismisses case against Comoros rebel leader|url=http://afp.google.com/article/ALeqM5gIfI1TWrctBHGB6Uqy0w2lgxSyAg|work=[[Google News]]|date=2008-03-29}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada akhir Maret, beberapa pendukung dari Bacar telah ditangkap, termasuk [[Caabi El-Yachroutu]], seorang mantan wakil presiden, Perdana Menteri dan Presiden Interim dari Komoro. Tiga lainnya ditemukan bersembunyi di [[Domoni]] pada [[29 Maret]], termasuk [[Mohamed Abdou Mmadi]] (mantan Menteri Transportasi dan juru bicara Bacar), [[Ibrahim Halidi]] (mantan Perdana Menteri dan penasihat Bacar), dan [[Ahmed Abdallah Sourette]] (mantan Kepala Pengadilan Konstitusional).<ref>[http://apanews.net/apa.php?page=show_article_eng&id_article=59230 "Former VP, other Bacar’s allies arrested in Anjouan"], African Press Agency, March 30, 2008.</ref>