Jatinegara, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 15:
Nama Jatinegara diambil dari ''jatina nagara'', bahasa Sunda yang menyiratkan simbol perlawanan [[Kesultanan Banten]] terhadap penjajah Belanda saat itu.
Pada abad ke-17, daerah ini merupakan pemukiman para pangeran Kesultanan Banten. Pada tahun 1661, [[Meester Cornelis Senen|Cornelis Senen]], seorang guru [[agama Kristen]] yang berasal dari [[Banda]], [[Maluku]], membeli tanah di daerah aliran [[Ci Liwung|Ciliwung]]. Sebagai guru dan kepala kampung, Cornelis Senen diberi gelar ''Meester''<ref name="mester">
Pada abad ke-19, ''Meester Cornelis'' merupakan kota satelit (''[[gemeente]]'') Batavia yang terkemuka. Namun pada awal abad ke-19, tepatnya 14 Agustus - 26 Agustus 1811, Meester Cornelis direbut oleh Tentara Inggris dalam peristiwa berdarah [[Penyerbuan Meester Cornelis]] yang merupakan perpanjangan dari [[Peperangan era Napoleon|peperangan perseteruan besar antara Inggris dan Prancis]] yang telah mengalahkan Kerajaan Belanda sebelumnya. Meester Cornelis juga merupakan ibu kota dari kawedanan Jatinegara yang melingkupi [[Bekasi]], Cikarang, [[Matraman]], dan [[Kebayoran Lama|Kebayoran]]. Pada tanggal 1 Januari 1936, pemerintah kolonial menggabungkan wilayah Meester ke dalam bagian kota Batavia.<ref name="mester"/>
Nama Jatinegara baru muncul tahun 1942, setelah Tentara Kekaisaran Jepang menduduki Hindia Belanda. Nama Meester yang terlalu berbau Belanda diganti menjadi Jatinegara<ref name="gedungmester">[http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/05/20/14114856/nyaris.roboh.gedung.eks.kediaman.meester.cornelis. Nyaris Roboh, Gedung Eks Kediaman Meester Cornelis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100903164231/http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/05/20/14114856/nyaris.roboh.gedung.eks.kediaman.meester.cornelis. |date=2010-09-03 }}, Kompas.com</ref>.
== Transportasi ==
|