Chris Argyris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k perbaikan ejaan
Baris 1:
'''Chris Argyris''' adalah Seorangseorang [[profesor]] [[psikologi]] berkebangsaan [[Amerika Serikat]] yang mengajarkan Administrasi[[administrasi Industriindustri]] di [[Universitas Yale]]. Sejak tahun 1971 ia memberi kuliah di fakultasFakultas PendidianPendidikan dan Perilaku Organisasi, Universitas Harvard.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, & Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|last2=Suwartoyo|first2=B.|publisher=Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=28-29|url-status=live}}</ref>
 
Cris Argyris bersama Donald A. Schon meneliti masalah organisasi yang mencakup hubungan antar individu dalam organisasi dan pengaruhnya terhadap perkembangan individu itu sendiri dan perkembangan organisasi secara menyeluruh. Dari berbagai penelitian yang dilakukan berkembanglah teori organisasi yang disebut ''Organizational Learning.''
 
Argyris beranggapan bahwa setiap orang memiliki potensi yang dapat diwujudkan secara nyata. Realisasi diri atau aktualisasi diri tidak ganyahanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga orang-orang disekitarnya,di sekitarnya dan organisasi tempat ia bekerja. Sayangnya, tidak semua organisasi dapat manfaatkanmemanfaatkan keuntungan tersebut, karena organisasi umumnya telah diatur sedemikian rupa sehingga menimbulkan hambatan bagi perkembangan individu ke arah kedewasaan, tingkat kemampuan bergaul dengan individu-individu lain, dan sifat pengetahuan organiisasi tempat ia bekerja.
 
Pada masa kanak-kanak, individu berada dalam posisi tergantung kepada orang lain, dan memberikanmembiarkann orang lain mengatur dirinya dan pekerjaannya. Kedewasaan idividuindividu ini ditandai dengan ketidaktergantunganketidak-tergantungan pada orang lain, kemampuannya melihat diri melalui orang lain, kemampuan melihat ke masa depan, keinginan mencapai cita-cita, dan kemampuan memikul tanggung jawab yang sama dengan, atau bahkan lebih dari teman-temannya.
 
Perkembangan ini menghasilkan energi psikologis yang penuh dan positif. Tiap individu memiliki berbaggaiberbagai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada berbagai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada tantangan yang menjanjikan suatu kepuasan, ia akan mengerahkan energi psikologi untuk memenuhi tantangan itu.
 
== Referensi ==