Jalan Tol Yogyakarta–Magelang–Bawen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
'''Jalan Tol Yogyakarta–Bawen''' atau '''Jalan Tol Yogelawen''' ({{lang-jv|ꦢꦭꦤ꧀​ꦠꦺꦴꦭ꧀​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ​ꦩꦒꦼꦭꦁ​ꦧꦮꦺꦤ꧀|Dalan Tol Ngayogyakarta-Magêlang-Bawèn}}) adalah [[jalan tol]] di [[Yogyakarta]] dan [[Jawa Tengah]] yang menghubungkan [[Kota Yogyakarta]] menuju [[Bawen, Bawen, Semarang|Bawen]], [[Jawa Tengah]]. Jalan tol ini merupakan bagian dari [[Jalan Tol Trans Jawa]]. Jalan tol ini akan memulai pembangunannya pada tahun 2018 akan tersambung di ruas tol Bawen, [[Jalan Tol Semarang-Solo]].Tol Ini akan Dibangun melayang di atas selokan mataram 10 Km dan menembus terowongan antara Ambarawa dan Temanggung agar tidak merusak kawasan objek wisata kopi Banaran.
 
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menuturkan, dari hasil komunikasi dengan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, rute ruas tol ini telah ditetapkan. Meski demikian, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR masih terus berupaya mematangkan rute tersebut beserta dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT). Setelah kedua proses itu rampung, ia menambahkan, Kementerian PUPR akan melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Yogyakarta.
 
Diharapkan tender pengadaan jalan tol tersebut dapat dilaksanakan pada tahun ini. Sehingga, ditargetkan proses pembangunannya dapat diselesaikan dalam dua tahun. Dilansir dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Tol Bawen-Yogyakarta dirancang sepanjang 71 kilometer dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 12,1 triliun. Adapun Ditjen Bina Marga telah berkoordinasi dengan KPPIP untuk mendapatkan surat penetapan rute jalan tol. Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga telah diminta untuk menerbitkan Surat Kesesuaian Tata Ruang.
Meski demikian, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR masih terus berupaya mematangkan rute tersebut beserta dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT).
 
Setelah kedua proses itu rampung, ia menambahkan, Kementerian PUPR akan melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Yogyakarta.
 
Diharapkan tender pengadaan jalan tol tersebut dapat dilaksanakan pada tahun ini. Sehingga, ditargetkan proses pembangunannya dapat diselesaikan dalam dua tahun.
 
Dilansir dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Tol Bawen-Yogyakarta dirancang sepanjang 71 kilometer dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 12,1 triliun.
 
Adapun Ditjen Bina Marga telah berkoordinasi dengan KPPIP untuk mendapatkan surat penetapan rute jalan tol. Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga telah diminta untuk menerbitkan Surat Kesesuaian Tata Ruang.
 
== Seksi ==