Pada tahun 2016, saham Global Mediacom di MNC Sky Vision kemudian dialihkan kepada anak usahanya, [[MVN|PT Sky Vision Networks]].<reF>[https://www.mncvision.id/userfiles/file/Corsec/Laporan%20Keuangan/FS%20MSKY%202016%20AUDITED(1).pdf Laporan Keuangan MSKY 2016]</ref> Kemudian, mulai [[12 Desember]] [[2017]], Indovision dan Top TV (ditambah juga OkeVision, dikelola oleh perusahaan afiliasi bernama PT Nusantara Vision) resmi berganti nama menjadi MNC Vision. Saat ini, MNC Vision tergabung dalam [[MNC Vision Networks]] (sebelumnya bernama PT Sky Vision Networks) bersama [[K-Vision]], [[MNC Play]], dan [[Vision+]].
Pada [[12 Desember]] 2017, Indovision telah berevolusi menjadi [https://mymncvision.com MNC Vision] yang lebih inovatif, modern dan sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar di industri TV satelit. Dengan terus memberikan inovasi untuk para pelanggannya, MNC Vision<ref>{{Cite web|title=Paket MNC Vision Spesial EURO 2020 – Promo MNC Vision Terbaru|url=https://mymncvision.com/|website=MNC Vision|language=id-ID|access-date=2021-05-07}}</ref> menambahkan layanan terbaru melalui layanan PVR (Personal Video Record), VOD (Video On Demand), multi dekoder, saluran HD ([[HDMI|high definition]]), dan Moviebay.
[https://mymncvision.com PT MNC Sky Vision Tbk], menawarkan saluran lokal dan saluran internasional terbaik yang dimiliki oleh Global Mediacom ([[Media Nusantara Citra|MNC Media]]) yang juga merupakan pemilik Media Nusantara Citra merupakan media terbesar di Indonesia dengan 4 saluran televisi nasional terestrial ([[RCTI]], [[GTV (Indonesia)|GTV]], [[iNews]] dan [[MNCTV]]), [[koran]], [[tabloid]], [[majalah]], jaringan [[radio]] dan juga memiliki content library terbesar di Indonesia.