Balon Lebaran Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 5:
Masyarakat Ponorogo awalnya menyebut tradisi Balon Lebaran dengan "umbulan" atau "ombolan" yang berarti menerbangkan seperti bulan, dengan perkembangan zaman kini disebut balon.
 
Balon Lebaran Ponorogo telah diberlangsungberlangsung sejak abad ke -15 tepatnya tahun 1496M1496 M yang pada awalnya merupakan tradisi masyarakat Ponorogo yang kala itu beragama [[Buddha]], tradisi menerbangkan balon di wengker telah ada pada abad ke 7 sejak zaman [[Sriwijaya]] hingga [[Medang]] sebelum masuknya islam di Ponorogo.<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/pawargo/photos/a.590100267799134.1073741828.585800441562450/730260940449732/?type=3|title=Pawargo Paguyuban Warga Ponorogo|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2017-06-24}}</ref>
 
[[Bathara Katong]] selaku pendakwah islam dan bupati pertama di Ponorogo kala itu mengubah tradisi tradisi menerbangkan balon yang biasa digunakan umat Buddha Ponorogo menjadi balon yang bernafaskan islami dengan di terbangkannya setiap idul fitri, yang pada awalnya sebagai penghormatan kepada ki ageng kutu surya alam untuk mengurangi gejolak masyarakat Ponorogo atas gugurnya pimpinannya.