Kitab Samuel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{Tanakh OT|Nevi'im|historical}}
'''Kitab Samuel''' merupakan nama dari sebuah [[kitab]] dalam [[Tanakh]] dan nama dari dua buah kitab dalam [[Perjanjian Lama]] [[Alkitab]] (menjadi [[Kitab 1 Samuel|Kitab 1]] dan [[Kitab 2 Samuel|dan 2 Samuel]]). Kitab(-kitab) tersebut dianggap menjadi bagian dari narasi sejarah Israel Kuno yang disebut sebagai [[Deuteronomis|sejarah deuteronomistik]], yaitu sekumpulan kitab (terdiri dari Kitab Yosua, Hakim-hakim, Samuel, dan Raja-raja) yang membentuk sejarah teologis [[Bani Israil|bangsa Israel]] dan yang bertujuan untuk menjelaskan hukum Allah kepada orang-orang Israel di bawah petunjuk para nabi. {{sfn|Gordon|1986|p=18}} Menurut tradisi Yahudi, kitab ini ditulis oleh [[Samuel]] dengan tambahan dari [[Gad (nabi)|Gad]] dan [[Natan (nabi)|Natan]].<ref name="JewishEncyclopedia">{{cite web |last1=Hirsch |first1=Emil G. |title=SAMUEL, BOOKS OF|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13080-samuel-books-of |website=www.jewishencyclopedia.com}}</ref>
 
Kitab ini bermula dengan kisah kelahiran [[Samuel]]<ref>{{bibleverse|1 Samuel|1:1–20|HE}}</ref> dan peristiwa pemanggilan [[Yahweh|TUHAN]] saat ia masih kecil. Alur tersebut diikuti oleh kisah perampasan [[Tabut Perjanjian]] dan penindasan [[bangsa Filistin]] terhadap [[Suku Israel|orang-orang Israel]], yang menyebabkan Samuel mengurapi [[Saul]] sebagai raja Israel yang pertama. Namun, Saul terbukti tidak layak sebagai raja dan Allah memilih [[Daud (Alkitab)|Daud]] sebagai raja pengganti, yang kemudian mengalakan musuh-musuh Israel dan membeli tempat pengirikan<ref>{{bibleverse|2 Samuel|24:24|HE}}</ref> yang akan menjadi tempat pendirian [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah Pertama]] oleh anaknya, [[Salomo]], serta membawa kembali Tabut Perjanjian ke Yerusalem. TUHAN kemudian menjanjikan Daud dan keturunannya "takhta kerajaan yang akan kokoh untuk selama-lamanya".{{sfn|Spieckerman|2001|p=348}}