Keletihan mata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 4:
Ketika berkonsentrasi pada tugas visual yang intens, seperti terus fokus pada buku atau monitor komputer, [[otot siliaris]] dan [[otot ekstraokular]] menjadi tegang. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit pada bola mata. Menutup mata selama sepuluh menit dan mengendurkan otot-otot wajah dan leher setidaknya satu jam sekali biasanya meringankan rasa sakit. Lebih penting untuk memastikan tujuh hingga delapan jam tidur tanpa gangguan setiap malam untuk memulihkan jaringan mata.
 
[[Monitor komputer]] [[CRT]] dengan ''refresh rates'' rendah (<70 [[Hertz|Hz]]) atau televisi CRT dapat menyebabkan masalah yang sama karena gambar tersebut memiliki ''flicker'' yang terlihat. Bahkan jika ''flicker'' ini tidak terlihat, tampilannya masih bisa menyebabkan ketegangan dan keletihan mata.<ref name="roswelleyeclinic.com">{{Cite web|url=https://roswelleyeclinic.com/page65.html|title=Computer Eyestrain: 10 Steps for Relief|website=roswelleyeclinic.com|access-date=2020-04-21|archive-date=2018-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180129121432/http://roswelleyeclinic.com/page65.html|dead-url=yes}}</ref> CRT yang menua juga sering sedikit tidak fokus, dan ini dapat menyebabkan keletihan mata. Dengan mengganti layar CRT ke layar [[LCD]] dapat mengurangi keletihan mata karena lebih nyaman di mata dan biasanya memiliki permukaan anti-reflektif.<ref name="roswelleyeclinic.com"/>
 
Keletihan mata juga dapat terjadi ketika melihat gambar yang kabur (termasuk gambar yang sengaja dikaburkan sebagian karena sensor), karena otot siliaris yang mengencang berusaha keras untuk memfokuskan objek buram. Pengaburan yang halus juga disebabkan oleh sifat bias yang buruk dari lensa plastik dan polikarbonat. Lensa kaca dikenal menawarkan ketajaman visual yang lebih baik.