Kepulauan Ashmore dan Cartier: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 30:
 
== Ekonomi dan migrasi ==
Tidak ada aktivitas ekonomi di wilayah ini. Ashmore Reef adalah titik terdekat dari wilayah Australia untuk Indonesia, karenanya ini dapat menjadi target utama para penyelundup untuk membawa suaka dari wilayah tersebut.<ref>[http://insideindonesia.org/edit66/anita4.htm Inside Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080830045428/http://www.insideindonesia.org/edit66/anita4.htm |date=2008-08-30 }} Anita Roberts "Don't let them drown" ''Inside Indonesia'' Apr–Jun 2001, vol. 64</ref> Setelah mereka mendarat di Ashmore, pencari suaka bisa mengklaim telah memasuki wilayah dan permintaan Australia untuk diproses sebagai pengungsi. Penggunaan Ashmore untuk tujuan ini dibuat ketenaran besar selama akhir tahun 2001, ketika kedatangan pengungsi menjadi isu politik besar di Australia. Seperti Australia bukanlah negara suaka pertama untuk ini "[[manusia perahu]]", Pemerintah Australia tidak menganggap itu memiliki tanggung jawab untuk menerima mereka.
 
Beberapa hal yang dilakukan untuk mencegah praktik seperti mencoba untuk memiliki penyelundup orang yang ditangkap di Indonesia; yang disebut [[Pacific Solution]] pengolahan mereka di negara-negara ketiga; asrama dan perputaran paksa kapal oleh pasukan militer Australia, dan akhirnya excising Ashmore dan banyak pulau-pulau kecil lainnya dari [[zona migrasi Australia]]. Dua muatan kapal pencari suaka masing-masing ditahan selama beberapa hari di laguna di Ashmore upaya setelah gagal oleh [[Angkatan Laut Australia]] untuk mengubahnya kembali ke Indonesia pada bulan Oktober 2001.