Kereta Rel Diesel Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 121:
* [[Kereta api Madiun Jaya|KA Madiun Jaya]] (set 4), diresmikan pada tanggal 19 Desember 2009.<ref>{{Cite web|url=https://economy.okezone.com/read/2009/12/19/320/286526/krdi-madiun-jaya-mulai-operasi|title=KRDI Madiun Jaya Mulai Operasi : Okezone Economy|last=Okezone|first=|date=2009-12-19|website=Okezone Economy|language=id-ID|access-date=2020-01-04}}</ref>
 
KRDI generasi kedua yang pertama dikirim ke Sumatra adalah [[Kereta api Seminung|KA Seminung]], beroperasi di Lampung pada tanggal 13 Januari 2010 dengan relasi Tanjungkarang–Kotabumi pp.<ref>{{Cite web|url=http://industri.kontan.co.id/news/kereta-lintas-lampung-mulai-beroperasi-hari-ini-|title=Kereta Lintas Lampung Mulai Beroperasi Hari Ini|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2010-01-13|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2020-01-04}}</ref> Di Sumatra Utara, ada dua set KRDI yang dioperasikan. KRDI ini diberi nama [[Kereta api Sri Lelawangsa|Sri Lelawangsa]], beroperasi mulai tanggal 16 Februari 2010.<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/beta2017/beta2017/post/read/dua-unit-krdi-segera-melayani-masyarakat-medan-1998|title=DUA UNIT KRDI SEGERA MELAYANI MASYARAKAT MEDAN|last=Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2020-01-04}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Generasi ketiga (3 set) ===
Baris 141:
KA Banyubiru pun menjadi korban atas sering mogoknya KRDI serta ditambah dengan minimnya okupansi. KRDI dengan relasi Semarang–Solo pp ini mangkrak total pada 31 Maret 2011 dan akhirnya benar-benar wafat pada saat itu juga.<ref>{{Cite web|url=https://jateng.tribunnews.com/2011/03/31/ka-banyubiru-tidak-beroperasi|title=KA Banyubiru Tidak Beroperasi|website=Tribun Jateng|language=id-ID|access-date=2020-01-04}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/499629/kereta-banyubiru-berhenti-beroperasi|title=Kereta Banyubiru Berhenti Beroperasi|last=Yogya|first=LN Idayanie|date=2013-07-25|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-04}}</ref>
 
Ada dua KA bernama [[Kereta api Arjuna Ekspres|Arjuna Ekspres]] (Madiun–Surabaya pp) dan [[Kereta api Kelud Ekspres|Kelud Ekspres]] (Blitar–Surabaya pp) yang beroperasi 13 Agustus 2012,<ref>{{Cite web|url=https://internasional.kompas.com/read/2012/08/13/12010358/surabaya.dimanjakan.dua.ka.ekonomi.ac|title=Surabaya Dimanjakan Dua KA Ekonomi AC|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-04}}</ref> kedua-duanya menggunakan C-KRDE eks-Holec, tetapi Arjuna Ekspres dihentikan per 27 November 2012 karena okupansi yang juga minim.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/12/11/27/me5dmi-merugi-kai-hentikan-operasional-arjuna-ekspres|title=Merugi, KAI Hentikan Operasional Arjuna Ekspres|date=2012-11-27|website=Republika Online|access-date=2020-01-04}}</ref> Arjuna Ekspres pun bisa dihidupkan kembali menggunakan KRDI non-AC (bekas Madiun Jaya) pada 4 November 2013.<ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/458971/kereta-arjuna-madiun-surabaya-beroperasi-lagi|title=Kereta Arjuna Madiun -Surabaya Beroperasi Lagi|last=Kurniawati|first=Endri|date=2013-02-04|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-04}}</ref> Sayangnya, Arjuna Ekspres pada tahapan ini sering mengalami pembatalan operasi seperti pada pertengahan 2014 dan akhir 2015 karena sarana yang sering mogok untuk dijalankan dengan jarak demikian. Dengan banyaknya evaluasi terkait sering mogoknya Arjuna ini, KA tersebut dihentikan operasinya mulai Januari 2016.<ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/kereta-api-madiun-setelah-madiun-jaya-ka-arjuna-ekspres-juga-diusulkan-berhenti-beroperasi-701577,%20https://www.solopos.com/kereta-api-madiun-setelah-madiun-jaya-ka-arjuna-ekspres-juga-diusulkan-berhenti-beroperasi-701577|title=KERETA API MADIUN : Setelah Madiun Jaya, KA Arjuna Ekspres Juga Diusulkan Berhenti Beroperasi|last=Media|first=Rohmah Ermawati-Solopos Digital|website=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2020-01-04}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Begitu selesai diperbaiki, Arjuna Ekspres dimutasi ke Depo Solo Balapan dan dijadikan sebagai rangkaian cadangan KA Prameks.
 
KRDI AC juga tidak luput dari permasalahan ini. Madiun Jaya Ekspres dihentikan operasi per pertengahan Maret 2016 karena sarana yang rusak.<ref>{{Cite web|url=http://rri.co.id/madiun/post/berita/257019/daerah/ka_madiun_jaya_berhenti_operasional_pt_kai_kehilangan_potensi_pendapatan.html|title=KA Madiun Jaya Berhenti Operasional, PT KAI Kehilangan Potensi Pendapatan|website=rri.co.id|language=Indonesia|access-date=2020-01-04|archive-date=2016-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20160317143719/http://www.rri.co.id/madiun/post/berita/257019/daerah/ka_madiun_jaya_berhenti_operasional_pt_kai_kehilangan_potensi_pendapatan.html|dead-url=yes}}</ref> Sementara itu, KRDI Cepu Ekspres dan Blora Jaya Ekspres (untuk relasi ke Bojonegoro) dihapus dan digantikan dengan [[Kereta api Ambarawa Ekspres|KA Ambarawa Ekspres]] per 4 Oktober 2016.<ref>{{Cite web|url=http://www.infoblora.com/2016/09/duh-mulai-4-oktober-nanti-kablora-jaya.html|title=Duh, Mulai 4 Oktober Nanti KA.Blora Jaya dan Cepu Ekspres Berhenti Beroperasi|language=id|access-date=2020-01-04}}</ref> Kini Blora Jaya Ekspres beroperasi lagi per 5 Juli 2017, tetapi menggunakan rangkaian ''idle'' dari Ambarawa Ekspres.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2017/07/06/kereta-api-new-blora-jaya-rute-semarang-cepu-resmi-beroperasi|title=Kereta Api New Blora Jaya Rute Semarang-Cepu Resmi Beroperasi|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-01-04}}</ref> KRDI kemudian direncanakan untuk membantu layanan [[Kereta api komuter SuPor|KA Komuter SuPor]] (sekarang SuBang) dan [[Kereta api komuter Surabaya–Lamongan pp|Komuter SuLam]], tetapi akhirnya yang siap operasi hanya satu set (Madiun Jaya) dan satu set lainnya KRDI AC (Cepu Ekspres) kini mangkrak di Balai Yasa Yogyakarta.
 
Di Divre IV, PT KAI sempat menggabungkan dua KRDI menjadi satu sebagai "Seminung + Way Umpu" untuk menyambut musim mudik lebaran 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/717826/pt-kai-gabungkan-krd-seminung-way-umpu|title=PT KAI gabungkan KRD Seminung-Way Umpu|last=antaranews.com|date=2018-06-11|website=Antara News|access-date=2020-01-04}}</ref> Semasa di Lampung, KRDI ini juga tidak luput dari masalah mogok atau bahkan ditarik lokomotif. KRDI Way Umpu (warna biru) akhirnya dipulangkan ke Jawa, diboyong ke Yogyakarta untuk operasional [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|KA Bandara YIA]].<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2019/05/rangkaian-krdi-way-umpu-dipulangkan-ke-jawa/|title=Rangkaian KRDI Way Umpu Dipulangkan ke Jawa|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2019-05-17|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2020-01-04}}</ref> Pasca perbaikan, KRDI eks-Way Umpu ini menggunakan ''livery'' hijau dengan motif batik. KRDI eks-Arjuna pun tidak luput untuk dipasangi AC, juga dicat dengan skema yang sama. Per 1 Desember 2019, KA Seminung dan Way Umpu resmi dihentikan operasinya setelah PT KAI mengoperasikan KA tersebut dengan rangkaian kelas bisnis.<ref>{{Cite web|url=https://radarlampung.co.id/2019/11/21/per-1-desember-keberangkatan-krd-seminung-dan-way-umpu-ditiadakan/|title=Per 1 Desember, Keberangkatan KRD Seminung dan Way Umpu Ditiadakan|date=2019-11-21|website=Radarlampung.co.id|language=id-ID|access-date=2020-01-04}}</ref>