Radio Televisyen Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
RTM memulai penyiaran radio pada 1 April 1946,{{sfn|McDaniel|1994|p=64-65}} dan televisi pada 28 Desember 1963.{{sfn|McDaniel|1994|p=72}} Dua stasiun radio pertama adalah ''[[Nasional FM|Radio Malaya]]'' (dalam [[Bahasa Melayu]]) dan ''The Blue Network'' (dalam [[Bahasa Inggris]]). Pemancar stasiun ini pertama kali berlokasi di Singapura dan kemudian di [[Kuala Lumpur]] (dibuka tahun 1950).
Dengan kemerdekaan [[Federasi Malaya|Malaya]] pada 31 Agustus 1957 Radio Malaya terbagi menjadi dua stasiun terpisah; studio awal di Singapura diambil alih oleh sebuah stasiun radio baru bernama Radio Singapura dan Radio Malaya berpindah ke Kuala Lumpur untuk bersiaran di lokasi baru pada 1 Januari 1959.{{sfn|McDaniel|1994|p=50, 69}} Kemudian dinamai ulang sebagai Radio Malaysia pada 16 September 1963 dengan transmisi dimulai dengan slogan ''Inilah Radio Malaysia'' pada hari ulang tahun Malaysia. Layanan televisi di bawah nama Malaysia Televisyen (Malaysia TV) dimulai tanggal 28 Desember 1963 saat perayaan [[Tahun baru|Tahun Baru]] di Kuala Lumpur dan penyiaran regional di [[Lembah Klang]] di negara bagian [[Selangor]], dengan studio pertamanya berlokasi di Jalan Ampang.{{sfn|McDaniel|1994|p=72}} [[Mediacorp|Televisi Singapura]] yang berusia 10 bulan (diluncurkan pada 16 Februari 1963) menjadi bagian Malaysia Televisyen sebagai [[stasiun televisi]] negara tersebut di Singapura, peranan yang dijalankan hingga tahun 1965, ketika Singapura merdeka.
Operasi radio dan TV disatukan pada tahun [[1968]] dengan markas baru di Angkasapuri diresmikan. Dengan demikian identitas Radio Malaysia dan Televisyen Malaysia digabung menjadi Radio Televisyen Malaysia (''RTM'') pada tahun [[1969]]. Sebuah stasiun TV kedua dibuka juga pada tahun yang sama sebagai pengubahan citra, serta pada tahun 1971 Radio Malaysia menjadi [[stasiun radio]] pertama yang bersiaran 24 jam sehari, berskala nasional, sehingga menjadi Jaringan Nasional dalam perjalanannya.<ref>{{cite news|url=https://www.nst.com.my/news/2016/03/136499/rtm-promotes-unity-fosters-national-development-najib|title=RTM promotes unity, fosters national development: Najib|author=|publisher=''[[New Straits Times]]''|date=31 Maret 2016|accessdate=1 April 2016|language=en}}</ref>
|