Kulit gelap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210509)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 1:
[[Berkas:Group_of_webmaster_of_Social_communication_section_of_Don_Bosco_Sihanoukville,_Cambodia.jpg|ka|jmpl|270x270px|Kelompok pria [[Kamboja]] dengan kulit gelap.]]
[[Berkas:Tropenmuseum_Royal_Tropical_Institute_Objectnumber_60006744_Javaanse_arbeiders_aangekomen_bij_de.jpg|ka|jmpl|270x270px|Pekerja imigran [[Orang Indonesia (disambiguasi)|Indonesia]] berkulit gelap di [[Suriname]], sekitar tahun 1940]]
'''Kulit gelap''' adalah warna kulit manusia yang terjadi secara alami, kaya akan pigmen [[melanin]] dan memiliki warna gelap.<ref>[http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=dark-skinned dark-skinned] Princeton University ''"naturally having skin of a dark color"''</ref><ref>{{cite web|url=http://www.thefreedictionary.com/dark-skinned|title=Dark-skinned|last=|first=|date=|website=|publisher=thefreedictionary.com|accessdate=24 January 2017|quote=a person or race having skin of a dark colour}}</ref><ref name="jabl1">{{cite book|title=Human Evolutionary Biology|url=https://archive.org/details/humanevolutionar00mueh_078|last=Muehlenbein|first=Michael|publisher=Cambridge University Press|year=2010|pages=[https://archive.org/details/humanevolutionar00mueh_078/page/n201 192]–213}}</ref> Orang-orang dengan warna kulit relatif gelap disebut orang kulit coklat (''brown''),<ref>[http://dictionary.reference.com/browse/Black?s=t Dictionary.com: black] 3.a ''"a member of any of various dark-skinned peoples"'' 21.a''"pertaining or belonging to any of the various populations characterized by dark skin pigmentation"''</ref> dan orang-orang dengan kulit yang sangat gelap sering disebut sebagai orang kulit hitam (''black''),<ref>Oxford Dictionaries. April 2010. Oxford University Press. ''"belonging to or denoting any human group having dark-coloured skin"'' [http://oxforddictionaries.com/definition/english/black "black"] (accessed 6 August 2012).</ref> meskipun penggunaan semacam ini dapat menjadi ambigu di beberapa negara dimana hal ini juga digunakan untuk secara spesifik merujuk pada kelompok-kelompok etnis atau populasi-populasi yang berbeda.<ref>[http://dictionary.reference.com/browse/Black?s=t Dictionary.com: black] 3.a ''"a member of any of various dark-skinned peoples"'' 21.a''"specifically the dark-skinned peoples of Africa, Oceania, or Australia."''</ref><ref>{{cite web|url=http://www.understandingrace.org/lived/global_census.html|title=Global Census|publisher=American Anthropological Association|accessdate=10 December 2012|archive-date=2018-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180914150543/http://understandingrace.org/lived/global_census.html|dead-url=yes}}</ref><ref>Oxford Dictionaries. April 2010. Oxford University Press. ''"especially of African or Australian Aboriginal ancestry"'' [http://oxforddictionaries.com/definition/english/black "black"] (accessed 6 August 2012).</ref><ref>{{cite web|url=http://nla.gov.au/nla.news-article4219798|title=Proclamation|last=James|first=Mackers|date=1828-11-08|work=Classified Advertising|publisher=Trove|accessdate=10 December 2012}}</ref>
 
[[Evolusi]] pada pigmentasi kulit gelap diyakini telah dimulai sekitar 1.2 juta tahun yang lalu,<ref name="jabl04">{{cite journal|last=Nina|first=Jablonski|year=2004|title=The evolution of human skin and skin color|journal=Annual Review of Anthropology|volume=33|pages=585–623|doi=10.1146/annurev.anthro.33.070203.143955|quote=genetic evidence [demonstrate] that strong levels of natural selection acted about 1.2 mya to produce darkly pigmented skin in early members of the genus Homo}}</ref> pada spesies awal [[hominid]] berkulit terang setelah mereka pindah dari [[hutan hujan]] khatulistiwa ke [[sabana]] yang mendapat banyak cahaya matahari. Dalam menghadapi panasnya sabana, mekanisme pendinginan yang lebih baik diperlukan, yang dilakukan melalui penghilangan rambut di tubuh dan perkembangan sistem [[keringat]] yang lebih efisien. Penghilangan rambut tubuh yang mengakibatkan berkembangnya pigmentasi kulit gelap, merupakan sebuah mekanisme seleksi alam terhadap penipisan [[asam folat]], dan terhadap kerusakan DNA pada tingkat yang rendah. Faktor utama yang berkontribusi terhadap evolusi pada pigmentasi kulit gelap ialah pemecahan asam folat sebagai reaksi terhadap [[Ultraungu|radiasi ultraviolet]]; hubungan antara pemecahan asam folat yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet dan penurunan kesesuaian sebagai bentuk kegagalan dari [[embriogenesis]] dan [[spermatogenesis]] normal menyebabkan hasil seleksi pada pigmentasi kulit gelap. Pada saat ''Homo sapiens'' modern berevolusi, semua manusia memiliki warna kulit gelap.<ref name="Bower">{{cite journal|last=Bower|first=C.|author2=Stanley|year=1992|title=The role of nutritional factors in the aetiology of neural tube defects|journal=Journal of Paediatrics and Child Health|volume=28|issue=1|pages=12–16|doi=10.1111/j.1440-1754.1992.tb02610.x|pmid=1554510}}</ref><ref name="Minns">{{cite journal|last=Minns|first=R.A.|year=1996|title=Folic acid and neural tube defects|journal=Spinal Cord|volume=34|issue=8|pages=460–465|doi=10.1038/sc.1996.79|pmid=8856852}}</ref><ref name="Copp">{{cite journal|last=Copp|display-authors=etal|year=1998|title=Embryonic mechanisms underlying the prevenetion of neural tube defects by vitamins|journal=Mental Retardation and Developmental Disabilities Research Reviews|volume=4|pages=264–268|doi=10.1002/(sici)1098-2779(1998)4:4<264::aid-mrdd5>3.0.co;2-g}}</ref><ref name="Molloy">{{cite journal|last=Molloy|last2=Mills|first2=J. L.|last3=Kirke|first3=P. N.|last4=Weir|first4=D. G.|last5=Scott|first5=J. M.|display-authors=etal|year=1999|title=Folate status and neural tube defects|journal=BioFactors|volume=10|issue=2–3|pages=291–294|doi=10.1002/biof.5520100230|pmid=10609896}}</ref><ref name="Lucock">{{cite journal|last=Lucock|first=M.|title=Folic acid: nutritional biochemistry, molecular biology, and role in disease processes|journal=Molecular Genetics and Metabolism|volume=71|issue=1–2|pages=121–138|doi=10.1006/mgme.2000.3027|pmid=11001804}}</ref><ref name="William">{{cite journal|last=William|last2=Rasmussen|first2=S. A.|last3=Flores|first3=A|last4=Kirby|first4=R. S.|last5=Edmonds|first5=L. D.|display-authors=etal|year=2005|title=Decline in the prevalence of spina bifida and anencephaly by race/ethnicity:1995–2002|journal=Pediatrics|volume=116|issue=3|pages=580–586|doi=10.1542/peds.2005-0592|pmid=16140696}}</ref>
Baris 62:
Orang-orang berkulit gelap yang hidup dalam lingkungan dengan sinar matahari rendah diketahui sangat rentan mengalami kekurangan vitamin D karena berkurangnya [[Vitamin D|sintesis vitamin D]]. Orang yang berkulit gelap membutuhkan enam kali lebih banyak kebutuhan UVB dibandingkan orang berpigmen terang. Hal ini bukanlah suatu masalah di dekat khatulistiwa, namun dapat menjadi sebuah masalah pada garis lintang yang lebih tinggi. Untuk orang dengan kulit gelap pada iklim dengan radiasi UV yang rendah, diperlukan waktu sekitar dua jam untuk memproduksi jumlah vitamin D yang sama sebagaimana yang diperlukan orang berkulit terang dalam waktu lima belas menit. Orang berkulit gelap memiliki indeks masa tubuh yang tinggi dan tidak mengonsumsi suplemen vitamin D dapat berarti akan berakibat pada kekurangan vitamin D.<ref>{{cite news|url=http://www.cbc.ca/news/canada/ottawa/story/2010/02/12/ottawa-immigrants-vitamin-d.html|title=Dark-skinned immigrants urged to take vitamin D|work=CBC News}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.care2.com/greenliving/vitamin-d-melanin.html|title=Darker Skin? More Vitamin D, Please!|last=Oglesby|first=Erika|publisher=Care2|accessdate=1 January 2013|archive-date=2018-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180926085847/https://www.care2.com/greenliving/vitamin-d-melanin.html|dead-url=yes}}</ref> Vitamin D memerankan peran yang sangat penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh manusia dan kekurangan vitamin D yang kronis dapat membuat manusia rentan terhadap tipe kanker khusus dan berbagai penyakit infeksi.<ref>{{cite journal|last=Murray|first=F. G.|year=1934|title=Pigmentation, sunlight, and nutritional disease|journal=American Anthropologist|volume=36|issue=3|pages=438–445|doi=10.1525/aa.1934.36.3.02a00100}}</ref><ref>{{cite journal|last=Loomis|first=W. F.|year=1967|title=Skin-pigment regulation of vitamin-D biosynthesis in man|journal=Science|volume=157|issue=3788|pages=501–506|doi=10.1126/science.157.3788.501|pmid=6028915}}</ref> Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko berkembangnya limalipat tuberkolosis (''tuberculosis fivefold'') dan berkontribusi terhadap berkembangnya kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektum.<ref>{{cite journal|last1=Chaplin|first1=G|author2=Chaplin, G., and N. G. Jablonski|year=2009|title=Vitamin D and the evolution of human depigmentation|journal=American Journal of Physical Anthropology|volume=139|issue=4|pages=451–461|doi=10.1002/ajpa.21079|pmid=19425101}}CS1 maint: Multiple names: authors list ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Multiple_names:_authors_list link])
</ref> Penyakit yang paling lazim terjadi berikut kekurangan vitamin D ialah rakhitis, pelunakan tulang pada anak-anak yang berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk pada tulang. Rakhitis disebabkan oleh berkurangnya sintesis vitamin D yang menyebabkan ketiadaanya vitamin D, sehingga kemudian menyebabkan asupan yang mengandung kalsium tidak dapat diserap oleh tubuh. Penyakit ini di masa yang telah lalu dapat ditemukan secara umum di antara orang Amerika berkulit gelap di bagian selatan Amerika Serikat yang bermigrasi ke utara ke lingkungan dengan sinar matahari yang lebih rendah. Popularitas meminum minuman mengandung gula dan berkurangnya waktu yang dihabiskan di luar berkontribusi signifikan terhadap berkembangnya rakhitis. Kelainan tulang panggul pada wanita berhubungan dengan rakhitis parah setelah melahirkan secara normal yang dapat berakibat pada tingginya tingkat kematian pada bayi atau ibu, atau keduanya. Kekurangan vitamin D terjadi paling umum di wilayah dengan sinar matahari rendah, terutama pada musim dingin.<ref>{{cite book|title=In Bone Loss and Osteoporosis: an Anthropological Perspective|last=Vieth|first=R|publisher=Kluwer Academic/Plenum Press|year=2003|pages=135–150}}</ref> Kekurangan vitamin D kronis mungkin juga dapat dihubungkan dengan kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar, kanker ovarium, dan kemungkinan tipe kanker lainnya.<ref>{{cite journal|last1=Garland|first1=C.F.|author2=Garland, F.C., Gorham, E.D.|display-authors=etal|year=2006|title=The Role of Vitamin D in Cancer Prevention|journal=Journal of Public Health|volume=96|pages=252–261|doi=10.2105/ajph.2004.045260|pmc=1470481|pmid=16380576}}CS1 maint: Multiple names: authors list ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Multiple_names:_authors_list link])
</ref><ref>{{cite journal|last=Fleet|first=J.C.|year=2008|title=Molecular actions of vitamin D contributing to cancer prevention|journal=Molecular Aspects of Medicine|volume=29|issue=6|pages=388–396|doi=10.1016/j.mam.2008.07.003|pmc=2613446|pmid=18755215}}</ref><ref>{{cite journal|last=Grant|first=W.B.|year=2008|title=Solar ultraviolet irradiance and cancer incidence and morality|journal=Advances in Experimental Medicine and Biology|series=Advances in Experimental Medicine and Biology|volume=624|pages=16–30|doi=10.1007/978-0-387-77574-6_2|isbn=978-0-387-77573-9|pmid=18348444}}</ref> Hubungan antara penyakit kardiovaskular dan kekurangan vitamin D juga mengusulkan keterhubungan antara kesehatan jantung dan otot polos.<ref>{{cite journal|last1=Chen|first1=T.C.|display-authors=etal|year=2007|title=Factors that influence the cutaneous synthesis and dietary sources of vitamin D|journal=Archives of Biochemistry and Biophysics|volume=460|issue=2|pages=213–217|doi=10.1016/j.abb.2006.12.017|pmc=2698590|pmid=17254541}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kim|first=Dae Hyun|last2=Sabour|first2=Siamak|last3=Sagar|first3=Utpal N.|last4=Adams|first4=Suzanne|last5=Whellan|first5=David J.|date=2008-12-01|title=Prevalence of hypovitaminosis D in cardiovascular diseases (from the National Health and Nutrition Examination Survey 2001 to 2004)|journal=The American Journal of Cardiology|volume=102|issue=11|pages=1540–1544|doi=10.1016/j.amjcard.2008.06.067|issn=1879-1913|pmid=19026311}}</ref> Rendahnya kadar vitamin D dapat pula dikaitkan dengan kerusakan/gangguan pada [[sistem imunitas]] dan fungsi [[otak]].<ref>{{cite journal|last1=McGrath|first1=J.J.|display-authors=etal|year=2004|title=Vitamin D – implications for brain development|journal=Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology|volume=89–90|issue=1–5|pages=557–560|doi=10.1016/j.jsbmb.2004.03.070|pmid=15225838}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Harms|first1=M.|display-authors=etal|year=2008|title=Developmental vitamin D deficiency alters adult behaviour in 129/SvJ and C57BL/6J mice|journal=Behavioural Brain Research|volume=187|issue=2|pages=343–350|doi=10.1016/j.bbr.2007.09.032|pmid=17996959}}</ref> Selain itu, penelitian terbaru telah menghubungkan kekurangan vitamin D dengan [[penyakit autoimun]]e, [[Tekanan darah tinggi|hipertensi]], [[sklerosis multipel]], [[Diabetes melitus|diabetes]], dan hal yang berkenaan dengan [[amnesia]]/''memory loss''. Di luar daerah tropis, radiasi UV menembus lapisan yang lebih tebal dari [[Atmosfer benda langit|atmosfer]], yang berakibat pada sebagian besar UVB terpantulkan atau hancur dalam perjalanan; oleh karena itu, terdapat lebih kecil kemungkinan biosintesis vitamin D di daerah yang jauh dari khatulistiwa. Jumlah asupan vitamin D yang lebih tinggi untuk orang-orang berkulit gelap yang hidup di daerah dengan sinar matahari rendah sangat dianjurkan oleh para dokter, yakni dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin D atau mengonsumsi suplemen vitamin D,<ref>{{cite web|url=http://www.vitamindcouncil.org/about-vitamin-d/how-to-get-your-vitamin-d/uvb-exposure-sunlight-and-indoor-tanning/|title=How to get your vitamin D|access-date=2017-11-27|archive-date=2013-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20130113031921/http://www.vitamindcouncil.org/about-vitamin-d/how-to-get-your-vitamin-d/uvb-exposure-sunlight-and-indoor-tanning/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=http://usatoday30.usatoday.com/news/health/painter/2009-04-19-your-health_N.htm|title=Your Health|last=Painter|first=Kim|date=19 April 2009|work=USA Today}}</ref><ref>{{cite news|url=http://articles.chicagotribune.com/2011-10-26/news/ct-x-1026-health-briefs-20111026_1_vitamin-d-deficiency-skin-sun-exposure|title=Vitamin D deficiency and skin sun exposure|date=26 October 2011|work=Chicago Tribune}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.theroot.com/views/why-black-people-need-more-vitamin-d|title=Why Black People Need More Vitamin D|last=Villarosa|first=Linda|publisher=The Root|accessdate=1 January 2013|archive-date=2012-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20121117235359/http://www.theroot.com/views/why-black-people-need-more-vitamin-d|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://lpi.oregonstate.edu/infocenter/vitamins/vitaminD/|title=Micronutrient Information Center|publisher=Linus Pauling|accessdate=1 January 2013}}</ref> meskipun terdapat pula bukti pada akhitr-akhir ini yang mengungkapkan bahwa individu berkulit gelap mampu memproses vitamin D secara lebih efisien dibandingkan individu berkulit terang sehingga mungkin memiliki ambang batas kecukupan yang lebih rendah.
 
== Distribusi geografis ==