Kabupaten Indramayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Resiku (bicara | kontrib)
Kabupaten Indramayu: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Resiku (bicara | kontrib)
Bahasa: Perbaikan tata bahasa
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 230:
 
== Bahasa ==
Secara umum adaterdapat dua3 [[bahasa daerah]]dialek yang digunakan masyarakat Kabupaten Indramayu,. Bahasa yang digunakan oleh Masyarakat Indramayu yakni [[bahasa Cirebonndermayon|Bahasa Jawa CirebonIndramayu]] (Dialek Indramayu) dan [[Bahasa Sunda|bahasa SundaKawi(Baku/Medhok]]. Bahasa Jawa Indramayu (Dialek Indramayu) digunakan oleh mayoritas masyarakat Indramayu), selainDialek bahasa[[Tegalan/Pemalang]] Jawa Indramayudan (Dialek Indramayu)Luwes[[Krama/Kromo]] diMataraman. wilayah selatan dan barat daya menggunakan bahasa Sunda, karena Jawa Barat merupakan wilayah ''Tatar Sunda'' (Tanah Sunda).
 
'''Bahasa Jawa Indramayu''' (Dialek Indramayu) Dialek Indramayu)
Ada dua jenis bahasa Sunda yang digunakan. Pertama, bahasa Sunda Priangan atau bahasa Sunda fase baru, yang digunakan masyarakat di [[Gantar, Indramayu|Kecamatan Gantar]] dan sebagian [[Haurgeulis, Indramayu|Haurgeulis]] (berbatasan dengan [[Kabupaten Subang]]), [[Cikawung, Terisi, Indramayu|Desa Cikawung]] di [[Terisi, Indramayu|Kecamatan Terisi]] (yang berbatasan dengan [[Kabupaten Majalengka]] dan [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]]), dan Blok Karangjaya di [[Mangunjaya, Anjatan, Indramayu|Desa Mangunjaya]] di [[Anjatan, Indramayu|Kecamatan Anjatan]], yang merupakan imigran dari Bandung dan Sumedang.
memiliki ciri tersendiri yaitu Gabungan dari beberapa Kata-Kata dalam [[Bahasa Jawa]]
 
- Dialek Kawi[[Jawa Kuno]] semua orang di Indramayu menggunakan [[Bahasa Jawa]] vokal '''A'''(Kawi) bukan '''O'''(Modern).
Ada pula [[Bahasa Sunda Indramayu|bahasa Sunda]] fase Sunda kuna, yakni di [[Ilir, Kandanghaur, Indramayu|Desa Ilir]], [[Bulak, Kandanghaur, Indramayu|Bulak]], dan [[Parean Girang, Kandanghaur, Indramayu|Parean Girang]] di [[Kandanghaur, Indramayu|Kecamatan Kandanghaur]], serta [[Lelea, Lelea, Indramayu|Desa Lelea]] dan [[Tamansari, Lelea, Indramayu|Tamansari]] di [[Lelea, Indramayu|Kecamatan Lelea]]. Bahasa Sunda fase [[Bahasa Sunda Kuna|Sunda kuna]] agak berbeda dengan fase Sunda baru karena perbedaan dialek temporal. Perbedaan yang paling kentara adalah dalam bahasa Sunda kuno tidak mengenal ''undak-usuk'' (tingkatan berbahasa). Bahasa Sunda kuno juga tidak mengenal vokal /eu/, tetapi hanya /e/ saja. Belum lagi perbedaan pada kosakata.
Kata-Kata [[Bahasa Jawa Kuno(Kawi)]] yaitu :
 
Hasil Kecocokan DNA Kajian
Bahasa Jawa di Kabupaten Indramayu sekarang ada tiga dialek. Mayoritas adalah [[Bahasa Jawa Indramayu|dialek Dermayu]] (Indramayu). Tetapi ada pula [[Bahasa Cirebon|bahasa Jawa dialek Cerbon]] (Cirebon), yakni di [[Krangkeng, Krangkeng, Indramayu|Desa Krangkeng]], [[Kalianyar, Krangkeng, Indramayu|Kalianyar]], dan sekirarnya di [[Krangkeng, Indramayu|Kecamatan Krangkeng]], yang berbatasan dengan [[Kabupaten Cirebon]]. [[Bahasa Jawa Tegal|Bahasa Jawa dialek Tegal-Brebes]] juga ada di wilayah barat Kabupaten Indramayu karena pada tahun 1920-an terdapat migrasi dari Tegal-Brebes ke wilayah tersebut, yakni di beberapa desa atau blok di Kecamatan Haurgeulis, Anjatan, [[Patrol, Indramayu|Patrol]], [[Sukra, Indramayu|Sukra]], dan [[Bongas, Indramayu|Bongas]].
'''Pengaruh Majapahit'''
Indramayu & Jawa Timur
 
-Indramayu -Banyuwangi-Banyumas
Bahasa Jawa dialek Dermayu mayoritas digunakan masyarakat Indramayu, yakni kira-kira 1,5 juta penduduk. Ada dua tingkatan dalam bahasa Jawa dialek Dermayu yang merupakan dialek sosial (sosiolek), yakni tingkatan ''bagongan'' atau ''ngoko'' dan tingkatan ''bebasan'' atau ''besiken'' atau ''krama''. Diperkirakan warga yang menguasai ''bebasan'' sekitar 20%-40%.
 
-[[Bengen]]-[[Bengen]]-[[Mbiyen]]
 
-[[Isun]] -[[Isun]] -[[Inyong]]
 
-[[Parek]] -[[Parek]] -[[Cedhak]]
 
-[[Maning]]-[[Maning]]-[[Maneh]]
 
 
Kata-Kata [[Bahasa Jawa]] '''Pengaruh [[Kesultanan Demak]]'''
 
Umum
-[[Bari]] = Sama | [[Karo]]
 
-[[Mengkono]] = Kesitu/Seperti itu | [[Kaya Kuwen(pengaruh Tegalan]]
 
-[[Mengkene]] = Seperti Ini | [[Kaya kiyen]]
 
-[[Sejen]] = Beda | [[Liya]]
 
'''Pengaruh [[Pantura]]'''
 
- Dialek Pantura [[Tegalan-Pemalangan]] Khususnya [[Kabupaten Indramayu Kulon]] Barat, memiliki ciri Kata Baku yang Khas yaitu :
'''Inyong''' artinya '''Saya'''
 
'''Mudheng''' artinya '''Mengerti'''
 
'''Kelalen''' artinya '''Lupa'''
 
'''Kuwe/Kuwen''' artinya '''Itu'''
 
'''Pengaruh Panembahan sesepuh Kasultanan Mataram Islam 1613 M''' Zaman [[Kanjeng Sultan Agung Hanyokrokusumo]]
Dialek Luwes/Halus[[Krama/Kromo Inggil]].
 
Penggunaan [[Bahasa Sunda]] di Indramayu sangat tidak Lazim digunakan karena akan beresiko Kesenjangan [[Sosial]] dan telah ditetapkan Bahasa Indramayu sebagai Bahasa yang akan digunakan Sehari-hari untuk[[Sosial Bahasa]].
 
Adapun bahasa Sunda [[Timur]] di Indramayu adalah Hasil Migrasi [[Panembahan Sumedang]] abad 16 [[Migrasi Penduduk Sunda]] terutama desa sunda[[Lelea]] dan [[desa Sunda di Haurdgoelis(oleh Portugis]] [[Memigrasi penduduk Subang]] di Majalengka selatan.
Dan adapun penduduk Sunda karena Faktor Migrasi, tapi tetap saja orang yang Berbeda suku atau Etnies harus menguasai bahasa Daerah tersebut yang di singgahi.
 
Meskipun Ada tapi [[bukan]] berarti Mengatakan, bahwa Indramayu adalah
[[Tanah Sunda]] atau [[Tatar Sunda]], hal tersebut bisa menjadi masalah sosial terutama [[Gara-Gara]] Bahasa (Senjang) atau salah mengatakan.
 
Lalu Apa Dampaknya jika terjadi kesenjangan Sosial?
 
[[Kesulitan Komunikasi]] adalah salah satunya, meskipun [[Bahasa Indonesia]] telah dipilih sebagai [[Bahasa Nasional Republik Indonesia]], tapi tetap saja penggunaan [[Bahasa Daerah]] atau [[Bahasa Indramayu]] sebagai keseharian bersosialisasi sehari-hari.
 
'''Hak Cipta lindung Bahasa Daerah''' Ngedermayonan-Nagari [[Kabupaten Indramayu]] & [[Kabupaten Indramayu Barat]] adalah [[Bahasa Ndermayon]] [[Bahasa Indramayu]].
 
== Seni dan budaya ==