Jalak bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
== Morfologi ==
Ciri-ciri morfologis jalak bali adalah sebagai berikut:<ref name=":0">Mas’ud B. 2010. Teknik Menangkarkan Burung Jalak di Rumah. Bogor: IPB Press.</ref><ref name=":1">Thohari M. 1987. Gejala inbreeding dalam penangkaran satwaliar. Media Konservasi 1(4): 1-10.</ref>
* Bulunya 90% berwarna putih bersih, pada ujung bulu sayap dan bulu ekornya ditemukan warna hitam lebarnya 25 mm.
* Pelupuk matanya berwarna biru tua mengelilingi bola mata, paruh runcing dengan panjang 2–3 cm, di bagian ujungnya berwarna kuning kecoklatan, rahangnya berwarna abu-abu kehitaman.
* Burung jantan bentuknya lebih indah, mempunyai jambul di kepalanya dengan beberapa helai bulu berwarna putih bersih.
* Panjang dari ujung paruh sampai ujung ekor kurang lebih 25 cm, panjang paruh 3 cm, panjang kepala 5 cm, panjang leher 2 cm, panjang sayap 13 cm, panjang ekor 6 cm, dengan warna kehitaman di ujungnya sepanjang 2 cm dan panjang kaki (tidak termasuk paha) 4 cm.
Baris 36 ⟶ 32:
== Perbedaan Jantan dengan Betina ==
* Kepala jantan lebih besar, berbentuk panjang. Sedangkan kepala betina lebih kecil dan cenderung bulat.
* Jambul jantan lebih panjang, sedangkan jambul betina relatif lebih pendek.
* Ukuran tubuh jantan lebih besar dan gagah, sedangkan betina tampak lebih ramping.<ref name=":0" />
Baris 65 ⟶ 58:
== Ancaman dan Hambatan ==
Ada beberapa faktor yang menjadi hambatan atau bahkan ancaman bagi perkembangan burung Jalak Bali, diantaranya yaitu:
* Predator, cth : Biawak dan Ular (dijumpai diwilayah Nusa Penida)
* Faktor alam, habitat aslinya hanya terkonsentrasi dibagian barat pulau Bali yaitu Taman Nasional Bali Barat.
* Perburuan, perburuan liar masih sering dijumpai walaupun Jalak Bali sudah dilindungi Undang-Undang.
|