Jerry Sambuaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Devi Surya P (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Devi Surya P (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
Jerry Sambuaga adalah [[Daftar Wakil Menteri Perdagangan Indonesia|Wakil Menteri Perdagangan Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]]. Ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perdagangan oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 25 Oktober 2019.
 
Sebelum diangkat sebagai Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga merupakan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 2014–2019 dari Partai Golkar mewakili Daerah Pemilihan Sulawesi Utara.<ref name="anggota2">Jerry Sambuaga, Anggota DPR RI Komisi I (http://www.dpr.go.id/en/anggota/detail/id/1717)</ref> Sebagai Anggota Komisi I, Jerry membidangi luar negeri, pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika. Di samping itu, pada tahun 2008–2019, Jerry juga mengajar sebagai dosen ilmu politik, ilmu pemerintahan, dan ilmu hubungan internasional di beberapa kampus antara lain di [[Universitas Pelita Harapan]], [[Universitas Sam Ratulangi]], [[London School of Public Relations]], [[Universitas Pertamina]], [[Universitas Paramadina]], dan [[Universitas Indonesia]]. Selain sebagai pengajar, Jerry juga aktif menulis di harian umum ''[[Suara Pembaruan]]'' sebagasebagai kolumnis sejak tahun 2012–2019.
 
Terkait isu politik dan hubungan internasional, Jerry memiliki pengalaman yang relevan antara lain dengan menjadi peneliti pada Direktorat Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata (KIPS) di [[Departemen Luar Negeri]] pada tahun 2005, yang bertugas mengeksplorasi dan melakukan riset masalah terorisme, keamanan internasional, dan isu-isu mengenai pertahanan. Pada tahun 2006, Jerry terlibat aktif sebagai peneliti dalam misi penjaga perdamaian dan resolusi konflik, tepatnya pada Divisi Politik Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] di New York, Amerika Serikat. Jerry saat itu juga berkolaborasi sebagai Penasihat Khusus Delegasi Indonesia di PBB. Setahun berikutnya, yakni tahun 2007, Jerry terlibat dalam riset sebagai peneliti untuk ASEAN Regional Forum (ARF) di Sekretariat [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] (ASEAN) di Jakarta, yang secara spesifik menginvestigasi dan menganalisis masalah-masalah konflik teritorial, pertahanan, keamanan, terorisme, dan militer di wilayah Asia Tenggara. Pada tahun 2008–2009, ia menjabat sebagai Staf Ahli Ketua DPR RI yang secara spesifik menangani isu-isu luar negeri, khususnya terkait hubungan DPR RI dengan parlemen-parlemen dunia. Dan setelah selesai menjabat sebagai Staf Ahli Ketua DPR RI, Jerry kemudian menjabat sebagai Staf Ahli Ketua DPD RI tahun 2009–2016.