Masjid Djami Keraton Landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 28:
Masjid Djami Keraton Landak memiliki luas bangunan sekitar 400 m² berlokasi di Desa [[Pedalaman, Ngabang, Landak|Pedalaman]] yang berada di sekeliling kompleks istana. Apabila mengunjungi masjid ini di kala hari melangkah senja, tampak orang-orang mulai mendatangi masjid. Di dalam masjid itu, jamaah puteri menempati bagian kiri yang disekat dengan tirai kain berwarna putih. Sementara, jamaah laki-laki membuat shaf di bagian tengah depan. Selesai sembahyang, sebagian dari mereka biasanya meluangkan waktunya untuk berdzikir sejenak.
 
Memasuki masjid ini, wisatawan akan mendapati konstruksi bangunan masjid yang tampak sederhana namun kokoh. Dengan kayu belian sebagai unsur utama dan atap sirap yang berbahan serupa, masjid yang memiliki empat pilar dari kayu utuh ini tetap memesona. Hal ini lantaran di tiap sudutnya tampak dihiasi ornamen-ornamen dari kayu berukir ayat-ayat suci [[Al-Quran]] dan motif-motif khas [[Melayu]]. Perpaduan warna biru muda dan putih gading pada dinding dan pilar-pilar masjid juga menambah sejuk gambaran keseluruhan masjid.<ref>[http://wisatamelayu.com/id/object/662/masjid-djami-keraton-landak/?nav=cat Profil Masjid Djami Keraton Landak]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Status ==
Pangeran Ratu Ismahayana Landak, Gusti Suryansyah sempat mengusulkan untuk mengubah status Masjid Jami’ Keraton Ismahayana menjadi Masjid Agung Keraton Ismahayana Landak, tetapi mengundang pro dan kontra.<ref>[http://www.equator-news.com/lintas-barat/landak/status-masjid-agung-keraton-pro-kontra Status Masjid Agung Keraton Pro-Kontra]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Harian ''Rakyat Kalbar''. Diakses pada 29 Juli 2012</ref>
== Renovasi ==
[[Berkas:Masjid Djami Keraton Landak 3.jpg|jmpl|Masjid Djami Karaton Landak setelah di renovasi]]