Microlibrary Bima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Saltik |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 18:
== Rancangan dan desain ==
Microlibrary Bima dibangun untuk mengatasi permasalahan tingkat iliterasi dan anak putus sekolah yang tinggi melalui kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di dalamnya, seperti kegiatan mengajar.<ref name=Dezeen>{{Cite news |url=https://www.dezeen.com/2016/07/16/microlibrary-shau-facade-recycle-ice-cream-tubs-bandung-indonesia-architecture/ |title=Recycled ice cream tubs cover walls of elevated Microlibrary by Shau |date=16 Juli 2016 |last=Griffiths |first=Alyn |website=[[Dezeen]] |accessdate=3 Februari 2019}}</ref> Konsep desentralisasi yang dibawa Microlibrary Bima mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat sehingga mampu meningkatkan budaya membaca.<ref name=Dompet_Dhuafa>{{cite web |url=https://www.dompetdhuafa.org/post/detail/1316/micro-library--perpustakaan-pertama-berkonsep-ramah-lingkungan |title=Micro Library, Perpustakaan Pertama Berkonsep Ramah Lingkungan |date=September 2015 |publisher=[[Dompet Dhuafa Republika|Dompet Dhuafa]] |accessdate=3 Februari 2019 |archive-date=2019-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190203143825/https://www.dompetdhuafa.org/post/detail/1316/micro-library--perpustakaan-pertama-berkonsep-ramah-lingkungan |dead-url=yes }}</ref> Perpustakaan ini menjadi [[purwarupa]] pertama dalam pembangunan perpustakaan kecil lainnya di Indonesia.<ref name=Dezeen/>
Microlibrary Bima didesain sebagai perpustakaan yang ramah lingkungan. Dua ribu ember plastik es krim digunakan untuk menyusun [[fasad]] bangunan. Ember-ember ini berfungsi sebagai pencahayaan dan [[Ventilasi (arsitektur)|ventilasi]] alami. Di samping itu, ember-ember plastik ini disusun membentuk [[sistem bilangan biner|kode biner]] berdasarkan permukaan ember yang berbeda, yang diterjemahkan menjadi "buku adalah jendela dunia".<ref name=Kompas/> Pada awalnya, alih-alih ember es krim, jerigen plastik akan digunakan sebagai fasad bangunan ini. Akan tetapi, jumlahnya tidak mencukupi ketika pembangunan berlangsung.<ref name=Dezeen/>
|