Migrasi Bantu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 20:
Ciri khas rumpun bahasa Niger–Kongo, termasuk bahasa Bantu, adalah penggunaan nada. Mereka umumnya tidak memiliki infleksi [[Kasus (tata bahasa)|kasus]], tapi gender dalam tata bahasa mereka merupakan ciri khas bahasa Bantu, dan beberapa bahasa bahkan memiliki dua lusin gender (kelas kata benda). Akar kata kerja cenderung tidak berubah, dengan partikel-partikel atau kata kerja bantu mengekspresikan [[kala (linguistik)|kala]] dan suasana hati. Misalnya, dalam sejumlah bahasa, [[Modus infinitif|infinitival]] adalah tambahan yang menunjuk masa depan.
Sifat khas rumpun bahasa Niger-Kordofania sebagai kelompok bahasa adalah pembagian kata benda. Hal ini telah disandingkan dengan sistem gender dalam [[Rumpun bahasa Indo-Eropa|bahasa Indo-Eropa]].<ref>{{Cite report|url=http://home.clear.net.nz/pages/gc_dunn/Comparative_Linguistics.pdf|title=Comparative Linguistics Indo-European and Niger-Congo|last=Campbell-Dunn|first=G.J.K.|date=2004|publisher=Penny Farthing Press|location=Christchurch, New Zealand|access-date=27 November 2014|archive-date=2017-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170713065804/http://home.clear.net.nz/pages/gc_dunn/Comparative_Linguistics.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Demografi pra-migrasi ==
|