Mus Mulyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 86:
Mus Mulyadi yang dikenal sebagai rajanya musik keroncong (The King of Keroncong) dengan Suara dan cengkoknya sangat khas, kini berjuang melawan [[diabetes]]. Penyakit itu bahkan menyebabkan kedua matanya buta. Kedua matanya sama sekali tak bisa melihat sejak akhir 2009. Musibah itu merupakan komplikasi dari Diabetes yang diidapnya sejak 1984. Kejadiannya berlangsung tanpa diduga. Waktu itu ia sedang sibuk mengerjakan album Keroncong Murni. Malam seusai rekaman, ia merasa capek sekali. Begitu bangun esok pagi, matanya tiba-tiba tidak bisa melihat. Kejadian Itu terjadi dua hari setelah [[Natal]]. Ia segera ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Beberapa hari kemudian, operasi untuk mata kiri pun dilakukan. Sayang, upaya tersebut tak banyak menolong. Saraf di mata kirinya terlampau lemah. Dokter pun tak bisa berbuat apa-apa. Mulai saat itu, Mus yang kemampuan mata kanannya menurun jauh sejak 2004 tidak bisa melihat sama sekali. Kehilangan indra penglihatan menjadi cobaan berat bagi arek Suroboyo tersebut.
 
Diabetes dalam keluarga besar Mus Mulyadi bukan penyakit baru. Kedua orang tuanya, Muslimah dan Ali Sukarni, sama-sama mengidap diabetes. Penyakit gula itu lantas menurun kepada empat dari delapan anak pasangan tersebut. Itu termasuk Mus dan si bungsu yang juga musikus, Mus Mujiono. Dua saudaranya yang mengidap diabetes telah menghadap Yang Mahaesa karena komplikasi. Tidak hanya itu, sebelum akhirnya menjadi parah seperti sekarang ini, Mus sudah sering pingsan. Kekuatan giginya pun menurun, menjadi gampang sekali patah dan tanggal.<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2010/03/08/59109/Mus-Mulyadi,-The-King-of-Keroncong-yang-Kini-Alami-Kebutaan-Karena-Diabetes |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-23 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923141157/http://www.jpnn.com/read/2010/03/08/59109/Mus-Mulyadi,-The-King-of-Keroncong-yang-Kini-Alami-Kebutaan-Karena-Diabetes |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tanggal 11 April 2019 ia meninggal dunia di rumah sakit Pondok Indah ketika dalam perawatan diabetes yang dideritanya.<ref>https://entertainment.kompas.com/read/2019/04/11/105645310/penyanyi-senior-mus-mulyadi-meninggal-dunia</ref>