Kasmat Bahoewinangoen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kububuku (bicara | kontrib)
Mengembangkan profil Kasmat Bahowinangoen
Baris 25:
}}
 
'''Prof. RHA. Kasmat Bahoewinangoen''' atau juga juga dikenal sebagai Mr. Achmad Kasmat atau Mr. Kasmat Bahuwinangun ({{lahirmati|[[Kotagede, Yogyakarta]]|15|5|1908|[[Yogyakarta]]|19|4|1996}}) adalah Rektor [[Universitas Islam Indonesia]] periode 1960-1963.
'''Prof. RHA. Kasmat Bahoewinangoen''' tampil menggantikan Prof. KH. Abdul Kahar Muzakkir sebagai rektor [[UII]] pada tahun 1960<ref>{{cite web |url=https://unisys.uii.ac.id/index.asp?u=100&b=I&v=3&id=4#satu |title=Prof. KH. Abdul Kahar Muzakkir (1945 - 1948; 1948 -1960) |publisher=Universitas Islam Indonesia |accessdate=29 Mei 2013 }}</ref>. Prof. Kasmat menduduki jabatan itu dalam waktu relatif pendek yakni hanya sekitar tiga tahun.
 
== Keluarga ==
Tetapi, dalam kepemimpinannya yang pendek itu Prof. Kasmat telah berhasil membawa UII berkembang lebih maju dengan dibukanya Fakultas Syari'ah dan Tarbiyah, cabang UII di luar Yogyakarta, dan diperolehnya status bagi fakultas-fakultasnya.
Achmat Kasmat terlahir dari keluarga terpandang di Kotagede. Ayahnya, Bahoewinangoen, adalah seorang pedagang dan juga pemilik rumah pegadaian yang kaya raya<ref>{{Cite book|last=Nakamura|first=Mitsuo|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/850226859|title=The crescent arises over the banyan tree : a study of the Muhammadiyah movement in a central Javanese town, c. 1910-2010|location=Singapore|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789814311915|edition=2nd enlarged ed|oclc=850226859}}</ref><ref>{{Cite web|date=1934-12-06|title=Sollicitaties bij Sultanaat - Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indië|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&identifier=MMKB19:000460116:mpeg21:a00015|website=www.delpher.nl|language=nl|access-date=2021-05-15}}</ref>.
 
== Pendidikan ==
Fakultas Syari'ah dan Tarbiyah dibuka pada tahun 1961 dan 1962 sebagai pengganti Fakultas Agama UII yang pada tahun 1950-an diambil alih oleh Departemen Agama. Prof. Mr. RHA. Kasmat Bahoewinangoen mengakhiri jabatannya sebagai Rektor UII pada tahun 1963.
Dengan latar belakang keluarganya, Achmat Kasmat dapat menempuhkan pendidikan dasar di [[Europeesche Lagere School|ELS]] dan lulus tahun 1922<ref name=":0">{{Cite book|last=Anderson|first=Benedict R. O'G.|date=1972|url=https://www.worldcat.org/oclc/202174|title=Java in a time of revolution; occupation and resistance, 1944-1946|location=Ithaca,|publisher=Cornell University Press|isbn=0-8014-0687-0|others=Cornell University. Modern Indonesia Project|oclc=202174}}</ref>. Pada 5 Mei 1928, Kasmat menuntaskan kuliahnya di [[Rechtshoogeschool te Batavia|Rechtshoogeschool Batavia]] dan menyandang gelar [[Meester in de Rechten]] (Mr.). Setelah bekerja selama dua tahun, pada 5 November 1930<ref>{{Cite web|date=1930-12-02|title=Passagier van de Sibajak - Haagsche courant|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&identifier=MMKB04:000146701:mpeg21:a0029|website=www.delpher.nl|language=nl|access-date=2021-05-15}}</ref> Kasmat berkapal meninggalkan Jawa untuk menyambung belajar di [[Universitas Leiden|Universiteit Leiden]], Belanda. Ia berhasil lulus ujian doktoral bidang hukum Hindia Belanda pada bulan Desember 1933<ref>{{Cite web|date=1933-12-23|title=Academische Examens - De Tijd|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&identifier=ddd:010536094:mpeg21:a0049|website=www.delpher.nl|language=nl|access-date=2021-05-15}}</ref>.
 
== Karier dan Aktivisme ==
Setamat kuliah di [[Rechtshoogeschool te Batavia|Rechtshoogeschool Batavia]], Kasmat sempat menjadi pegawai pemerintah yang ditempatkan di [[landraad]] [[Kota Surakarta|Surakarta]] dan [[Kabupaten Blora|Blora]]. Namun, sekembalinya dari Belanda, ia memilih membuka kantor [[Pengacara|advokat]] sendiri di Yogyakarta. Di kota kelahirannya inilah Kasmat aktif menjadi aktivis [[Muhammadiyah]], selain juga berkecimpung dalam pelbagai organisasi pergerakan.
 
Pada 1934 ia mulai menjadi pengurus [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia]]. Di tahun yang sama Kasmat ikut memprakarsai lahirnya [[Studenten Islam Studieclub]]<ref>{{Cite book|last=Thohari|first=Hajriyanto Y.|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/167426915|title=Muhammadiyah dan pergulatan politik Islam modernis|location=Jakarta|publisher=PSAP|isbn=979-98305-6-7|edition=Cet. 1|oclc=167426915}}</ref> dan sejak 1937 menjabat sebagai ketuanya<ref name=":0" />. Selain itu, per 1938 Kasmat juga sekretaris Partai Islam Indonesia<ref>{{Cite book|last=Al-Hamdi|first=Ridho|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1240778088|title=Paradigma politik Muhammadiyah : epistemologi berpikir dan bertindak kaum reformis|location=Banguntapan, Yogyakarta|isbn=978-623-7378-67-9|edition=Cetakan pertama|oclc=1240778088}}</ref>. Kasmat adalah satu dari empat delegasi [[Majelis Islam A'la Indonesia]] (MIAI) yang menghadiri eksebisi Islam di Tokyo tahun 1939.
 
Pada masa pendudukan Jepang, Kasmat tercatat sebagai pegawai Jogjakarta Kooti-Zimukyoku, kantor pusat pemerintahan Jepang di kota tersebut. Selain itu juga terus aktif dalam [[Partai Masyumi|Masyumi]], organisai pengganti MIAI. Setelah Indonesia merdeka, Kasmat melanjutkan kerjanya sebagai pengacara yang antaranya ikut menjadi pembela hukum [[Andi Azis]] di pengadilan militer. Per 1952 ia tercatat mengajar pengantar ilmu hukum dan hukum perdata di [[Universitas Islam Indonesia]]<ref>{{Cite book|last=Ropendi|first=Ipad|date=2020-08-05|url=https://books.google.com/books?id=Vz_1DwAAQBAJ|title=DESAIN PENDIDIKAN ISLAM: Membaca Pemikiran K.H. Kahar Muzakkir|publisher=EDU PUBLISHER|isbn=978-623-7640-57-8|language=id|url-status=live}}</ref>.
 
== Rektor UII ==
Pada tahun 1960, Prof. Kasmat tampil menggantikan Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir rektor pertama UII. Sebagai rektor, Prof. Kasmat telah berhasil membawa UII berkembang lebih maju antaranya dengan<ref>{{Cite web|title=Rektor Universitas Islam Indonesia|url=https://www.uii.ac.id/profil/sejarah/rektor/|website=Universitas Islam Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-05-15}}</ref><ref>{{Cite book|last=Pulungan|first=J. Suyuthi|date=2019|url=https://www.worldcat.org/oclc/1135474868|title=Sejarah pendidikan Islam|location=Rawamangun, Jakarta|isbn=978-623-218-250-9|edition=Edisi pertama, cetakan ke-1|oclc=1135474868}}</ref>:
 
* Membuka Fakultas Syari'ah dan Tarbiyah dibuka pada tahun 1961 dan 1962 sebagai pengganti Fakultas Agama UII yang pada tahun 1950-an diambil alih oleh Departemen Agama. Prof. Mr. RHA. Kasmat Bahoewinangoen mengakhiri jabatannya sebagai Rektor UII pada tahun 1963.,
* Membuka kampus cabang pertama UII di Purwokerto yang terdiri dari Fakultas Syariah dan Hukum,
* Memperoleh status bagi fakultas-fakultasnya,
* Membuat sayembara logo yang kemudian menghasilkan logo pertama kampus tsb pada 1962<ref>{{Cite web|title=Logo Universitas Islam Indonesia|url=https://www.facebook.com/Universitas.Islam.Indonesia/photos/a.738864679503846/2275715629152069|website=Facebook Universitas Islam Indonesia|language=id|access-date=2021-05-15}}</ref>.
 
Meski begitu, Prof. Kasmat juga sempat terlibat perselisihan pendapat dengan Prof. Fatchurrahman, ketua Badan Wakaf UII, dan menjadikan kepemimpinan UII seolah terbelah dua<ref>{{Cite web|last=|date=1994-01-15|title=Selamat datang di kampus kaliurang|url=https://majalah.tempo.co/read/pendidikan/1246/selamat-datang-di-kampus-kaliurang|website=Tempo|language=id|access-date=2021-05-15}}</ref>. Kejadian ini diduga melatari singkatnya masa jabatan Prof Kasmat, 3 tahun saja. Ia mengakhiri jabatan pada 30 September 1964, digantikan [[Sardjito|Prof. Dr. Sardjito]].
 
{{Kotak_mulai}}