Babad Tanah Leluhur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RedMaeve (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RedMaeve (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 89:
== Sinopsis film ==
 
Resi Wanayasa memerintahkan ke-4 muridnya yang tergabung dalam kelompok Ning Sewu yaitu Raden Seta Keling (Hans Wanaghi), Raden Saka Palwaguna (Lamting), Dampu Awuk dan Anting Wulan (Fitria Anwar) untuk membantu Raja Karang Sedana Aji Konda yang dirongrong oleh pembrontakan dari salah satu Bawahannya Ki Sentana. Pembrontak berhasil menduduki singgasana. Permaisuri ( Aneke Putri) dan putranya Raden Purbaya (Otniel Andi Hermawan) berhasil kabur dan ditampung di Perguruan Goa Larang.
Jerangkong Hidup (Budi Schwarzkrone) mengacau Kerajaan Karang Sedana lagi. Sanata Dharma (Wisnu Wardhana) yang diminta untuk mengatasi masalah ini mula-mula menolak, karena ia sudah meninggalkan keduniawian. Tapi, ketika suasana semakin tidak keruan, akhirnya Sanata Dharma turun tangan juga. Jerangkong Hidup bisa ditumpas.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1992 Laman Babad Tanah Leluhur]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 17 Februari 2010</ref>
 
Jerangkong Hidup (Budi Schwarzkrone) mengacauberhasil Kerajaanmenculik KarangRaden SedanaPurbaya lagi.dan SanataRaden DharmaKarmapala (Wisnudari Wardhana)Kerajaan yangGaluh, dimintamereka untukdisembunyikan mengatasidi masalahBukit iniTengkorak. mula-mulaKetika menolak,kelompok karenaNing iaSewu sudahtidak meninggalkandapat keduniawian.mengatasi Tapi,Jerangkong ketikaHidup suasanamaka semakinMpu tidakSanata keruan,Dharma akhirnyaatau SanataEyang DharmaKaliman (Wisnu Wardhana) turun tangan juga.dan Jerangkongberhasil Hidupmenumpas pimpinan Bukit bisaTengkorak ditumpasitu.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1992 Laman Babad Tanah Leluhur]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 17 Februari 2010</ref>
 
== Referensi ==