Oevaang Oeray: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 10:
|appointed =
|office2 = Bupati Kapuas Hulu
|order2 = Ke-1<ref name=Depdagri>[http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/61/name/kalimantan-barat/detail/6106/kapuas-hulu Sejarah Kapuas Hulu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110207064936/http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/61/name/kalimantan-barat/detail/6106/kapuas-hulu |date=2011-02-07 }} Depdagri. 30 Juli 2012.</ref>
|term_start2 = 1951
|term_end2 = 1955<ref name=Depdagri/>
Baris 16:
|successor2 = Anang Adrak
|birth_date = {{birth date|1922|8|18}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} Tanjung Kuda, Melapi I, [[Kabupaten Kapuas Hulu|Kapuas Hulu]]<ref>[http://www.equator-news.com/utama/box/jc-oevang-oeray-berjuang-melalui-politik JC Oevaang Oeray Berjuang Melalui Politik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120711032836/http://www.equator-news.com/utama/box/jc-oevang-oeray-berjuang-melalui-politik |date=2012-07-11 }}. ''Harian Equator''. Diakses pada 14 Juli 2012</ref>
|death_date = {{death date and age|1986|7|17|1922|8|18}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]
Baris 36:
=== Partai Persatuan Dayak ===
{{utama|Partai Persatuan Dayak}}
Pertama-tama sekali ia bekerja adalah menjadi seorang [[guru]]. Dan kemudian, pada tahun [[1941]] para guru sekolah Katolik se-[[Kalimantan Barat]] berkumpul di [[Sanggau]] mengadakan retret (rekoleksi) tahunan. Saat retret berlangsung, seorang murid seminari di Nyarumkop, Oevaang Oeray, menulis surat terbuka kepada para peserta rekoleksi.{{sfn|Usman|2013|p=44}} <ref name=PPDguru>Usman, Syafaruddin. [http://www.kalbariana.net/bangkit-runtuhnya-partai-persatuan-dayak-memoar-jc-oevaang-oeray-1 Bangkit Runtuhnya Partai Persatuan Dayak: Memoar JC Oevaang Oeray: Bagian 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140201180145/http://www.kalbariana.net/bangkit-runtuhnya-partai-persatuan-dayak-memoar-jc-oevaang-oeray-1 |date=2014-02-01 }} Equator-News. 20 November 2011. Diakses pada 28 Juli 2012. Diarsipkan dari [http://www.equator-news.com/utama/box/memoar-jc-oevaang-oeray/1-bangkit-runtuhnya-partai-persatuan-dayak yang asli]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Isinya mengajak para guru memikirkan perbaikan nasib masyarakat [[Dayak]] yang terus dalam kondisi memprihatinkan. Di antara pemikiran diajukan, antara lain agar perbaikan nasib orang Dayak dilakukan melalui perjuangan organisasi politik.{{sfn|Usman|2013|p=45}}<ref name=PPDguru/>
Baris 62:
Masa pemerintahan Oevaang pernah mengalami kejadian yang tidak terlalu bagus. Sebagai contoh kesuksesan Partai Persatuan Dayak dalam mengikuti pemilu [[1955]], dengan 146.054 suara<ref name=Akademi/> dan [[1958]] mengundang reaksi. Contohnya:
 
* [[Suku Melayu|Orang-orang Melayu]] menuduh Oevaang Oeray melakukan praktik pilih kasih dalam pengangkatan [[pegawai]].<ref name=Lokal/><ref name=Xa12>[{{Cite web |url=http://xa.yimg.com/kq/groups/23269926/811276844/name/Politik+Identitas |title=Jurnal Xa.yimg.com] |access-date=2012-09-04 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304094904/http://xa.yimg.com/kq/groups/23269926/811276844/name/Politik+Identitas |dead-url=yes }}</ref> Ini dikarenakan pada zaman penjajahan, [[Suku Dayak]] dianggap rendah dan dikucilkan oleh Kesultanan-Kesultanan Melayu. Sehingga, tindakannya ini dilatarbelakangi dengan niatannya untuk mengangkat derajat Suku Dayak.<ref name=Xa12/>
 
Hal ini membuatnya dituntut mundur pada awal [[1965]], dan ia dituntut turun dari jabatan [[gubernur]]nya karena hal tersebut dan selain itu, ia dituduh telah menciptakan perpecahan etnis.<ref name=Lokal/><ref name=Xa12/>
 
[[Berkas:Ipikgandamana.jpg|jmpl|kiri|200px|jmpl|[[Ipik Gandamana]] menyerahkan secara riil urusan Pemerintahan Umum Pusat kepada daerah pada [[1959]]]]
Di awal pemerintahannya ini, terjadi upaya menghilangkan dualisme di bidang pemerintahan. Salah satunya dengan penyerahan secara riil urusan Pemerintahan Umum Pusat kepada daerah pada [[1959]].<ref name=Pontianakpsost>Chairunnisya. [http://pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=86695 Lima Tentara Pernah Menjabat Kepala Pemerintahan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Pontianak Post. 28 Januari 2011. Diakses pada 28 Juni 2012.</ref> Penyerahan dilakukan [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] ketika itu, yakni [[Ipik Gandamana]] sebagai wakil pemerintah pusat kepada gubernur. Pada saat bersamaan dinyatakan bahwa seluruh kawedanan di Kalbar dihapuskan.<ref name=Pontianakpsost/>
 
Selain itu, [[Partai Persatuan Dayak]] mengalami kemunduran. Yang mana, ini disebabkan oleh kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengurangi partai politik daerah dan akibat adanya konflik di tubuh internal partai.<ref name=Xa12/> Pada tahun 1960-an, PD mengalami perpecahan dan menjadi dua fraksi.{{sfn|Usman|2013|p=61}} Fraksi pertama dikomandoi oleh Gubernur Oevaang Oeray yang didukung oleh [[Partindo]] (partai nasionalis sayap kiri). Fraksi kedua dipimpin oleh [[FC Palaoensoeka|Palaoensoeka]] dan didukung mayoritas guru Katolik dan bergabung dengan [[Partai Katolik]].<ref name=Xa12/>