Pakan perikanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 4:
Ikan yang baru menetas dari telur ([[bibit ikan]]), pertama akan menyerap nutrisi dari kuning telur yang masih menempel di tubuhnya. Setelah habis, bibit ikan siap untuk memakan pakan yang disediakan oleh manusia. Bibit dari beberapa jenis ikan yang dipelihara hanya memakan mangsa yang masih hidup, terutama ikan yang tidak memangsa [[fitoplankton]] dan [[zooplankton]] di habitat aslinya.<ref>[http://www.fao.org/docrep/005/x3980e/x3980e08.htm www.fao.org]</ref> Eksperimen pertama untuk menentukan nutrisi yang tepat bagi ikan karnivora pertama kali dilakukan oleh John Hanson pada tahun 1950an untuk memberi makan ikan trout yang dibudidayakan. Sebelumnya, ikan ini diberikan potongan [[daging kuda]] yang dicincang. Hasil eksperimen telah menghasilkan pakan yang mampu mengefisiensikan produksi ikan.<ref>Sigler JW and Sigler WF (1986) [https://ojs.lib.byu.edu/ojs/index.php/wnan/article/viewFile/1904/2252 "History of fish hatchery development in the Great Basin states of Utah and Nevada"] ''The Great Basin Naturalist'', '''46''' (4): 583–594.</ref>
Umumnya ada dua komponen utama yang menjadi bahan baku pakan ikan, yaitu [[tepung ikan]] dan [[minyak ikan]], yang keduanya merupakan [[produk samping]] dari [[pemrosesan ikan]] dan tidak layak dikonsumsi oleh manusia. Minyak ikan mengandung [[asam lemak]] yang bermanfaat untuk pertumbuhan ikan dan sesuai dengan nutrisi yang diterima ikan di habitat aslinya, terutama bagi [[budi daya ikan]] laut. Tepung dan minyak ikan juga mengandung cukup vitamin dan mineral.<ref>
== Pakan udang ==
|