Anne Frank: Perbedaan antara revisi

Pada tanggal 13 Juli 1942, keluarga van Pels yang terdiri dari pasangan [[Hermann van Pels|Hermann]] dan [[Auguste van Pels|Auguste]], serta putranya yang berumur 16 tahun, [[Peter van Pels|Peter]], bergabung dengan keluarga Frank dalam persembunyian mereka di ''Achterhuis''. Pada November tahun yang sama, [[Fritz Pfeffer]], seorang dokter gigi dan teman keluarga Frank, juga bergabung dengan mereka. Pada awalnya, Anne merasa senang dengan kehadiran orang baru, namun ketegangan cepat berkembang dalam kelompok yang hidup dalam keterbatasan tersebut. Anne tidak terlalu senang berbagi kamar dengan Fritz Pfeffer yang membuatnya terganggu,{{sfn|Lee|2000|pp=120–21}} dan ia juga berselisih dengan Auguste yang dianggapnya bodoh. Ia juga menganggap Hermann van Pels dan Fritz Pfeffer sebagai orang-orang yang egois dan rakus, terutama dalam hal jumlah makanan yang mereka santap.{{sfn|Lee|2000|p=117}} Selain itu, Anne juga menceritakan hubungannya yang semula canggung dengan Peter van Pels berubahanberubah menjadi kedekatan [[asmara]]. Anne menerima ciuman pertamanya dari Peter, tetapi ketertarikannya terhadap Peter mulai memudar setelah ia mempertanyakan apakah perasaannya pada Peter tulus, ataukah karena mereka berdua terkurung bersama dalam waktu yang lama.{{sfn|Westra et al.|2004|p=191}} Anne Frank menjalin hubungan erat dengan setiap orang di persembunyian, dan Otto Frank menceritakan bahwa Anne paling dekat dengan Bep Voskuijl, "seorang pengetik muda ... mereka berdua sering berdiri berbisik-bisik di sudut."{{sfn|Lee|2000|p=119}}