Benteng VOC (Jepara): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AnsyahF (bicara | kontrib)
Menulis ulang isi dan menambah informasi
AnsyahF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata|image=Fort Japara XVI.jpg|caption=Pintu masuk benteng|name=Benteng VOC (Jepara)|map_type=|map_size=|lokasi=[[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Ujungbatu]], [[Jepara, Jepara|Jepara]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]].|negara={{flag|Indonesia}}|arsitek=|pengelola=BPCB Jawa Tengah<br>Pemerintah Kabupaten Jepara|pembuat=VOC (''Vereenigde Oostindische Compagnie'')|mulai_dibangun=|selesai_dibangun=|biaya=|jenis_wisata=Wisata sejarah|gaya=[[Benteng]]|luas=7.230|imagesize=280px}}
'''Benteng VOC Jepara,''' juga dikenal sebagai '''Benteng Kompeni''', '''Fort Japara XVI''', dan '''Loji Gunung''',<ref>{{Cite web|title=Benteng VOC - Fort Japara|url=http://tic.jepara.go.id/component/k2/item/178-benteng-voc|website=Tourism Information Center (TIC) Jepara|language=id}}</ref><ref>[https://disparbud.jepara.go.id/wp-content/uploads/sites/72/2020/02/DATA-OBYEK-WISATA-dikonversi.pdf Data Obyek Daya Tarik Wisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara]</ref> adalah sebuah benteng peninggalan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] yang berada di [[Jepara, Jepara|Kecamatan Jepara]], [[Kabupaten Jepara]], [[Jawa Tengah]]. Benteng ini merupakan bagian dari kawasan yang terdiri dari benteng itu sendiri, permakaman (termasuk [[TMP|Taman Makam Pahlawan]] Giri Dharma), dan sebuahstebuah hutan buah.<ref name=":0">{{Cite web|date=2018-02-06|editor-last=Mustofa|editor-first=Ali|title=Lokasi Penyerahan Pantai Utara Jawa kepada VOC|url=https://radarkudus.jawapos.com/read/2018/02/06/46627/lokasi-penyerahan-pantai-utara-jawa-kepada-voc|website=Radar Kudus - JawaPos.com|language=id|access-date=2021-05-16}}</ref> Benteng ini diperkirakan berdiri pada abad ke-17 dan ditinggalkan pada awal abad ke-18 karena faktor keamanan.<ref name=":0" />
 
Pada September 2013, [[Balai Pelestarian Cagar Budaya]] (BPCB) Yogyakarta melakukan pemugaran dan perawatan terhadap benteng ini setelah sebuah longsor terjadi di awal tahun.<ref>{{Cite web|last=Oliez|first=Muhammad|date=2013-09-17|title=Pemugaran Benteng VOC libatkan ahli arkeologi|url=https://daerah.sindonews.com/berita/783949/22/pemugaran-benteng-voc-libatkan-ahli-arkeologi|website=SINDOnews|language=id|access-date=2021-05-16}}</ref> Penataan terhadap benteng ini dilakukan setiap tahunnya oleh Pemerintah [[Kabupaten Jepara]] sejak 2014, yang setidaknya masih dilakukan 2019.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|date=2019-09-16|editor-last=Mustofa|editor-first=Ali|title=Usai Penataan Gardu Pandang Benteng VOC, Lanjut Penataan Taman|url=https://radarkudus.jawapos.com/read/2019/09/16/155995/usai-penataan-gardu-pandang-benteng-voc-lanjut-penataan-taman|website=Radar Kudus - JawaPos.com|language=id|access-date=2021-05-16}}</ref>
 
== Lokasi ==
Secara [[Pembagian administratif|administratif]], benteng ini berada dalam Dusun Ujungbatu, [[Ujungbatu, Jepara, Jepara|Kelurahan Ujungbatu]], Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sementara itu, letak benteng iniLetaknya berada di atas sebuah bukit yang disebut "Bukit Danareja" atau "Bukit Jepara" dengan ketinggian 35,05 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]]. Jaraknya sekitar 0,5 [[Kilometer|km]] ke arah utara dari pusat [[Jepara, Jepara|Jepara Kota]].<ref>{{Cite web|title=Benteng VOC Jepara|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/benteng-voc-jepara/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Gezicht op Jepara Japara (titel op object), NG-400-W.jpg|kiri|jmpl|322x322px|Sebuah gambar yang dibuat pada abad ke-18 yang menampilkan pemandangan Jepara saat itu. Bentengnya dapat dilihat di atas bukit dengan [[Bendera Belanda]].]]
[[Berkas:AMH-4667-NA Map of the fort and mountain at Japara.jpg|jmpl|359x359px|Sebuah peta dair tahun 1719 yang menggambarkan benteng dan bukitnya]]
Pada tahun 1613, [[Pieter Both]], [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda|Gubernur Jenderal VOC]] pertama, mendirikan kantor dagangnya di Jepara. Pendirian tersebut dikarenakan kantor VOC di [[Gresik]] selalu mendapat gangguan dari para pedagang Islam yang tinggal disana yang menentang sistem monopoli VOC.<ref>{{Cite web|title=De VOCsite : handelsposten; Java's Noordoostkust|url=https://www.vocsite.nl/geschiedenis/handelsposten/javano.html|website=www.vocsite.nl|access-date=2020-09-16}}</ref>
 
Pada 1615, [[Sultan Agung dari Mataram]] memberi izin kepada VOC untuk mendirikan sebuah [[loji]] di Jepara sebagai kantor pewakilan dagang VOC. Loji itu selesai dibangun pada tahun 1618. Sebuah konsesi dalam bentuk sewa diberikan [[Hamengkurat II|Amangkurat II]] kepada VOC untuk mendirikan benteng disana pada tahun 1680-an sebagai imbalan atas usaha VOC dalam menumpas [[Pemberontakan Trunajaya]]. Benteng ini menjadi pusat perdagangannya VOC di pantai utara Jawa hingga [[Semarang]] menggantikan fungsinya pada abad ke-18.{{Sfn|Supriyono|2013|p=36}}