Antropologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 18387151 oleh 125.160.67.204 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 3:
'''Antropologi''' adalah ilmu tentang manusia. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: ''anthropos'') yang berarti "[[manusia]]" atau "orang", dan ''logos'' yang berarti "[[wacana]]" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari manusia.<ref> {{cite web |url=https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-definisi-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya|title=Antropologi: Definisi, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya}} </ref> Dalam melakukan kajian terhadap manusia, antropologi mengedepankan dua konsep penting yaitu: Holistik dan Komparatif. Karena itu kajian antropologi sangat memperhatikan aspek sejarah dan penjelasan menyeluruh untuk menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial ilmu hayati (alam), dan juga [[humaniora]].
Antropologi bertujuan untuk lebih memahami dan mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo sapiens dan makhluk sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan komprehensif. Oleh karena itu, antropologi menggunakan teori evolusi biologi dalam memberikan arti dan fakta sejarah dalam menjelaskan perjalanan umat manusia di bumi sejak awal kemunculannya. Antropologi juga menggunakan kajian lintas-
Dengan orientasinya yang holistik, antropologi dibagi menjadi empat cabang ilmu yang saling berkaitan, yaitu: Antropologi Biologi, Antropologi Sosial Budaya, Arkeologi, dan Linguistik. Keempat cabang tersebut memiliki kajian-kajian konsentrasi tersendiri dalam kekhususan akademik dan penelitian ilmiah, dengan topik yang unik dan metode penelitian yang berbeda-beda.<ref> {{cite journal|title= Peranan Antropologi Dalam Kajian Ilmu Administrasi Negara|authors= Fatiani Lase|journal= Jurnal Warta|page= 5|year= 2019|url= https://media.neliti.com/media/publications/290739-peranan-antropologi-dalam-kajian-ilmu-ad-78ac749d.pdf|issn= 1829-7463}} </ref>
|