Museum Ne' Gandeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Museum di Indonesia menggunakan HotCat
k memperbaiki judul rujukan
Baris 2:
 
== Sejarah ==
Museum Ne’ Gandeng dibangun sebagai salah satu bentuk [[Penghormatan orang yang telah meninggal|penghormatan]] terhadap [[leluhur]] [[Suku Toraja]].<ref name=":3" /> Nama dari Museum Ne' Gandeng diambil dari nama salah satu [[tokoh masyarakat]] [[Suku Toraja]] yaitu Ne' Gandeng. Ia adalah seorang tokoh masyarakat di Lembang Malakiri. Ne' Gandeng dikenal sebagai seorang [[wanita]] pekerja keras dan [[Hikmat|bijaksana]] selama menjadi hakim [[adat]]. Selain itu, ia juga terkenal gigih dalam melestarikan adat dan [[budaya]] Toraja. Sosok Ne' Gandeng tersebut memberikan inspirasi bagi pendirian Museum Ne' Gandeng. Pendirian Museum Ne' Gandeng bertujuan untuk memberitahukan dan menyebarkan pengetahuan tentang budaya Toraja kepada masyarakat umum. Museum Ne' Gandeng berada dalam kepemilikan dan pengelolaan dari [[Keluarga besar|Keluarga Besar]] Ne' Gandeng. <ref name=":4">{{Cite book|title=Katalog Museum Indonesia Jilid 2|last=Rusmiyati et al|first=|date=2018|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|location=Jakarta|pages=394|url-status=live}}</ref> Seiring waktu, Museum Ne' Gandeng beralih fungsi dari sekadar bentuk penghormatan, menjadi tempat [[Pariwisata|wisata]] dan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara [[adat]] yang biasa dilakukan oleh [[masyarakat]] Toraja.<ref name=":0" /> Selain itu, Museum Ne' Gandeng juga dapat dipergunakan oleh para warga Toraja yang ingin mengadakan acara [[pemakaman]] bagi anggota [[keluarga|keluarganya]] yang telah [[Kematian|meninggal]].<ref name=":3" />
 
== Lokasi ==