Penjing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 10:
 
=== Asal usul ===
Wadah yang disebut ''pen'' (盆) berasal dari budaya [[Yangshao]] periode [[Neolitik Cina]] yang mengenal piring rendah dari tanah liat dan dasar memiliki kaki. Benda tersebut kemudian diproduksi dari [[perunggu]] untuk keperluan upacara di istana dan ritual keagamaan sepanjang [[Dinasti Shang]] dan [[Dinasti Zhou]].<ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/Pen.html |title=pen, the origins of the shallow tray |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2009-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090521161038/http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/Pen.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Ketika pedagang asing tiba di Tiongkok untuk memperkenalkan tanaman aromatik pada abad ke-2 SM, orang Tiongkok mulai membuat wadah membakar [[dupa]] berbentuk mangkuk yang unik.<ref name=Chinese Pottery of the Han Dynasty>{{cite book|author= Laufer, Berthold|title= Chinese Pottery of the Han Dynasty|publisher= E.J. Brill, Ltd.|year=1909|}}</ref> Wadah yang disebut ''[[boshanlu]]'' ini berbentuk seperti mangkuk bertangkai yang memiliki tutup berbentuk pulau/gunung suci ([[Gunung Penglai]]), dan memiliki lubang-lubang untuk tempat keluar asap dupa. Ornamen pada ''bonshanlu'' sering berupa tokoh-tokoh mitologi atau hewan buas di pegunungan. Wadah ''pen'' berukuran kecil kadang-kadang diletakkan sebagai alas ''boshanlu'' sebagai penampung sisa dupa yang masih panas. ''Pen'' kadang-kadang diisi air untuk melambangkan lautan yang menjadi lokasi pulau/gunung suci Gunung Penglai. Pada awalnya dipakai ''pen'' yang dibuat dari [[perunggu]], [[keramik]], atau batu [[talk]]. Pada masa-masa berikutnya, ''pen'' yang dipakai adalah batu berbentuk unik, dan kadang-kadang sebagian permukaannya diselimuti lumut untuk lebih memperindah perwujudan miniaturisasi.<ref name=The World in Miniature>{{cite book|author= Stein, Rolf A.|title= The World in Miniature|url= https://archive.org/details/worldinminiature00stei|publisher= Stanford University Press|year=1990|page=[https://archive.org/details/worldinminiature00stei/page/41 41]|}}</ref>
Baris 17:
 
=== Bentuk awal ===
Walaupun paling tidak dari legenda-legenda [[abad ke-3]] dan [[abad ke-4]] sudah diceritakan tentang guru Tao yang memiliki kemampuan untuk mengecilkan pemandangan alam menjadi berukuran kecil di dalam wadah,<ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/FeiJiangfang.html |title=Fei Jiang-Fang |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2009-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091009064657/http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/FeiJiangfang.html |dead-url=yes }}</ref> penjelasan tertulis tentang pemandangan alam dalam bentuk miniatur baru ditemui pada periode [[Dinasti Tang]]. Naskah dari periode tersebut menyebut bahwa seni (waktu itu disebut ''punsai'')<ref>{{cite web|url=http://www.bonsaiempire.com#Courtiers |title=Penjing and its predecessor Punsai history |publisher=Bonsaiempire.com |date= |accessdate=2009-11-21}}</ref>) membuat pemandangan dari pohon-pohon yang dikerdilkan telah dikenal untuk beberapa lama, sebagai seni asli Cina atau mungkin sebagai bentuk seni yang dibawa dari luar.<ref>{{cite book|author= Stein , pp. 41, 284 }}</ref> Sebagai contoh dari pengaruh asing yang mungkin sekitar periode ini adalah gelombang kedatangan orang asing secara besar-besaran.ke ibu kota [[Chang'an]] yang baru dibangun kembali. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun [[630]] ketika [[Göktürks]] dikalahkan oleh tentara Dinasti Tang dan ribuan keluarga Turki pindah untuk tinggal di Chang'an.<ref name=Gilded Dragons, Buried Treasures From China's Golden Ages>{{cite book|author= Michaelson, Carol|title= Gilded Dragons, Buried Treasures From China's Golden Ages|publisher= British Museum Company Ltd|year=1999|pages=94-95 }}</ref>) Hingga kini sejarawan belum menemukan naskah yang menjelaskan periode terjadinya perubahan fungsi piring/nampan ''pen'' sebagai wadah untuk tanaman dan batu, dan asal mula terciptanya bentuk-bentuk penjing yang unik. Lukisan tertua yang menggambarkan penjing adalah lukisan dinding yang berasal dari sekitar tahun [[706]]. Lukisan dinding ini ada di lorong menuju makam Pangeran Zhang Huai di situs [[Mausoleum Qianling]]. Ketika diekskavasi pada tahun 1972, lukisan ini memperlihatkan dua pelayan wanita membawa penjing berbentuk pohon buah dan hiasan batu berukuran mini.<ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/Paintings/Chinato960.html#Courtiers |title=Dwarf Potted Trees in Paintings, Scrolls and Woodblock Prints |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2009-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090820090645/http://www.phoenixbonsai.com/Paintings/Chinato960.html#Courtiers |dead-url=yes }}</ref>
 
Menurut perkiraan, pohon-pohon bernilai tinggi awalnya dikumpulkan dari alam bebas. Pohon-pohon tersebut dianggap unik karena dipenuhi simpul-simpul, lengkungan, dan bentuk-bentuk lainnya yang tidak lazim. Pohon-pohon yang kerdil secara alami dipercaya menyimpan energi istimewa mengingat usia dan tempat asalnya yang jauh dari campur tangan manusia. Pandangan Buddhisme Chán selanjutnya berpengaruh pada pembuatan lanskap berukuran miniatur. Dari tempat-tempat di alam yang dekat dengan tempat tinggal manusia dikumpulkan tanaman yang masih muda dan kecil. Tanaman yang dikumpulkan adalah tanaman yang masih memiliki kemiripan dengan tanaman kerdil dari pegunungan dan tempat-tempat yang jauh. Setelah dikumpulkan tanaman tersebut dibuat agar terkesan "tua" dengan menonjolkan tekstur, bentuk, dan ukuran bagian batang, akar, serta dahan.<ref>{{cite book|author= Stein , p. 104 }}</ref> [[Penyair]] dan penulis [[esai]] sejak periode [[Dinasti Tang]] sering memuji-muji keindahan penjing.<ref name=Daily Life in China on the Eve of the Mongol Invasion 1250-1276>{{cite book|author= Gernet, Jacques|title= Daily Life in China on the Eve of the Mongol Invasion 1250-1276|url= https://archive.org/details/dailylifeinchina0000gern|publisher= The Macmillan Company|year=1962|page=[https://archive.org/details/dailylifeinchina0000gern/page/193 193]|}}</ref>
 
=== Perkembangan di Jepang ===
Meskipun sejak [[abad ke-6]], duta Jepang untuk Cina dan biksu Jepang yang belajar agama Buddha di Tiongkok sudah kembali ke Jepang dengan membawa oleh-oleh berupa tanaman miniatur, lukisan tertua di Jepang yang menggambarkan pohon kerdil di atas nampan adalah lukisan asal tahun [[1309]]. Gulungan kelima dari {{nihongo|''Kasuga Gongen Genki-e''|春日権現験記絵|Ilustrasi Hikayat Mukjizat Avatar Kasuga}} yang terdiri dari 20 gulungan menggambarkan rumah orang kalangan atas di Jepang yang memiliki tangga-tangga dari kayu tempat meletakkan nampan kayu dangkal dam piring keramik asal Tiongkok berisi pohon-pohon kerdil, rerumputan, dan batu-batuan.<ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/Paintings/Japanto1600.html#Kasuga |title=Dwarf Potted Trees in Paintings, Scrolls and Woodblock Prints |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2009-09-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090903100844/http://www.phoenixbonsai.com/Paintings/Japanto1600.html#Kasuga |dead-url=yes }}</ref> Pada waktu itu Buddhisme sekte Chán telah berkembang di Jepang sebagai [[Zen]]. Pengaruh konsep zen tentang "keindahan dalam lingkungan yang keras" menjadikan orang Jepang membuat lanskap dari tanaman kerdil di dalam pot yang dapat ditafsirkan sebagai pohon tunggal yang ideal dan mewakili alam semesta.
 
=== Abad pertengahan ===
Paling tidak sejak [[abad ke-16]], toko-toko dengan nama seperti Garden of Dragon Flowers di barat daya [[Shanghai]] sudah menanam pohon-pohon berukuran mini dalam wadah. Sementara itu, hingga akhir abad ke-16, [[Suzhou]] masih dianggap sebagai pusat seni penjing terbaik di Tiongkok.<ref>{{cite journal | author=Hrdlickovi, V.aZ. | title= The Garden of the Dragon Flowers | journal=Bonsai Magazine | year=1989 | volume=28 | pages=20 | issue=3}}</ref><ref name=Fruitful Sites, Garden Culture in Ming Dynasty China>{{cite book|author= Clunas, Craig|title= Fruitful Sites, Garden Culture in Ming Dynasty China|publisher= Duke University Press|year=1996|page=100|}}</ref> Catatan tertua tentang penjing yang ditulis dalam bahasa Inggris adalah mengenai penjing di Tiongkok/[[Makau]] pada tahun [[1637]].<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/pre1800Refs/Mundy.html|title=Peter Mundy's 'Smalle Trees' observation |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09|archive-date=2009-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20091003034617/http://www.phoenixbonsai.com/pre1800Refs/Mundy.html|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Abad ke-19 ===
Pada tahun [[1806]], sebuah pohon kerdil yang sangat tua dari Kanton (sekarang [[Guangzhou]]) dihadiahkan kepada Sir [[Joseph Banks]], dan kemudian dihadiahkan kepada [[Ratu Charlotte]] untuk diamat-amati oleh ratu.<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/InEngland.html|title=A Chronology of Dwarf Potted Trees in England |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09|archive-date=2009-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20090903104827/http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/InEngland.html|dead-url=yes}}</ref> Pohon tersebut dan penjing lainnya yang dilihat oleh orang Barat di Tiongkok Tenggara kemungkinan besar berasal dari taman Fa Ti yang terletak di dekat Kanton.<ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Abel.html |title='Dwarf Trees' from Dr. Clarke Abel's Book |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2008-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080113101346/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Abel.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Menurut berbagai buku sumber dari Barat, Hingga paruh pertama [[abad ke-19]], [[pencangkokan]] adalah metode perbanyakan penjing yang utama. Tinggi pohon biasanya antara 30 cm hingga 60 cm setelah dipelihara selama 20 tahun. Jenis pohon yang biasa dipakai adalah pohon [[elm]], dan juga pohon [[pinus]], [[juniper]], [[siprus (tanaman)|siprus]], dan [[bambu]]. Pohon [[prem]] adalah pohon buah yang paling disukai untuk penjing, begitu pula halnya dengan pohon persik dan pohon jeruk. Cabang pohon dapat dibengkokkan dan dibentuk dengan memakai berbagai bentuk penunjang dari bambu, kawat besi atau perunggu; pohon boleh dipotong, dibakar, atau dipangkas, dan kulit pohon kadang-kadang dikoyak pada beberapa tempat atau dioleksi gula untuk mengundang rayap agar batang pohon menjadi terlihat kasar, atau bahkan memakan bagian dalam batang. Batu-batu dan lumut sering ditambahkan ke dalam komposisi penjing.<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Livingstone.html|title='Dwarf Trees' from John Livingstone's Letters to the Horticultural Society |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09|archive-date=2009-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20090521161018/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Livingstone.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Main.html|title='Dwarfed Forest-Trees' by James Main |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09|archive-date=2008-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20080518105302/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Main.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Hickok.html |title='Visit to the Fati Gardens' by Rev. H. Hickok |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2009-01-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090105171835/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Hickok.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite journal | author=Toshihiro, Yonetami | title=Wiring | journal=Bonsai Today| year=1989 | volume=1 | pages=20 | issue=1}}</ref><ref name=Bonsai: Its Art, Science, History and Philosophy>{{cite book|author= Koreshoff, Deborah R.|title= Bonsai: Its Art, Science, History and Philosophy|publisher= Boolarong Publications|year=1984|page=3|}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Bertin.html |title=Henri Leonard Jean Baptiste Bertin and dwarf potted trees |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2011-07-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110715081335/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Bertin.html |dead-url=yes }} See also {{cite web |url=http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/TreeReport.html |title=Earliest Western Reports of Various Kinds of Trees/Shrubs as Dwarf Potted Trees |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-09 |archive-date=2010-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100428124900/http://www.phoenixbonsai.com/BigPicture/TreeReport.html |dead-url=yes }}</ref>
Foto tertua dari Tiongkok yang berisi potret penjing diambil sekitar tahun [[1868]] oleh [[John Thomson (kamerawan)|John Thomson]].<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Thomson.html|title=Earliest Known Photograph of Dwarfed Potted Trees in China |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-06|archive-date=2008-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20081211183712/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/Thomson.html|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun itu, koleksi pohon-pohon kerdil dan tanaman dari Tiongkok juga dipamerkan di [[Brooklyn]], New York.<ref>{{cite web|url=http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/BDE1868.html|title=Dwarf Plants from Brooklyn Daily Eagle |publisher=Phoenixbonsai.com |date= |accessdate=2009-10-06|archive-date=2010-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20100819031703/http://www.phoenixbonsai.com/1800Refs/BDE1868.html|dead-url=yes}}</ref> Keadaan sosial dan politik di Amerika Serikat pada waktu itu melahirkan undang-undang yang lebih menguntungkan Jepang daripada Cina, terutama setelah ditetapkannya [[Undang-Undang Eksklusi Cina]] [[1882]]. Sebagai akibatnya, bentuk-bentuk pohon kerdil dari Jepang lebih mudah diterima publik Amerika Serikat daripada bentuk-bentuk pohon yang sama dari Tiongkok.<ref name=Mutual Images, Essays in American-Japanese Relations>{{cite book|author= Iriye, Akira (ed.)|title= Mutual Images, Essays in American-Japanese Relations,|publisher= Harvard University Press|year=1975|}}</ref>
 
Menjelang akhir [[abad ke-19]], [[Lingnan]] atau mahzab Kanton dalam pemangkasan penjing berkembang di biara Cina tenggara. Pohon tropis dan semak tropis yang tumbuh dengan cepat dapat dibuat penjing dengan mudah dengan menggunakan teknik-teknik Lingnan.<ref name=Man Lung Garden Artistic Pot Plants>{{cite book|author= Wu, Yee-Sun|title= Man Lung Garden Artistic Pot Plants|publisher=Wing-Lung Bank Ltd.|year=1969|page=63|}}</ref>
Baris 61:
 
== Pranala luar ==
* https://www.marcasflower.com/2018/08/gamba-Bonsai-penjing-terbaik-dunia.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180828082750/http://www.marcasflower.com/2018/08/gamba-Bonsai-penjing-terbaik-dunia.html |date=2018-08-28 }}
* {{en}} [http://www.artofbonsai.org The Art of Bonsai Project]
* {{en}} [http://bonsaiart.co.uk Bonsai Art]