Piala Asia AFC 2007: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 538:
Permainan tempo tinggi yang diterapkan tampak membuat para pemain Indonesia kelelahan sehingga sejak menit ke-70. Arab Saudi mengambil alih permainan. Setelah berkali-kali gagal, Arab Saudi akhirnya mencetak gol penentu kemenangan saat ''injury time'' telah memasuki menit kedua. Pemain pengganti [[Saad Al Harthi]] menjebol gawang Indonesia melalui sundulan kepalanya, meneruskan umpan tendangan bebas Al Qahtani.
 
Kemenangan tersebut membawa Arab Saudi ke puncak Grup D dengan empat poin dari dua pertandingan, menggeser Indonesia yang baru mengumpulkan tiga poin. Banyak kalangan menilai Arab Saudi banyak diuntungkan oleh keputusan wasit, termasuk presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengirim surat yang ditulis dengan tangan dan menggunakan kertas berkop negara untuk mengajukan protes kepada [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] terkait penunjukan Ali Al-Badwawi yang juga berasal dari jazirah Arab sebagai pemimpin pertandingan agar kemudian hari AFC lebih bijaksana dalam memilih wasit. Pada pertandingan tersebut, 2 ofisial pertandingan berasal dari [[Uni Emirat Arab]], 1 dari [[Bangladesh]], dan 1 dari [[Australia]]. Dalam suatu acaranya, [[News dot Com]] mengatakan bahwa kompetisi ini seharusnya bernama Piala Sepak Bola Arabia.<ref>[http://www.metrotvnews.com/newsdotcom/topik.asp?id=25 AFC: Asian Football Cup atau Arabian Football Cup Sih ?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071026012501/http://www.metrotvnews.com/newsdotcom/topik.asp?id=25 |date=2007-10-26 }} [[News dot Com]], [[Sabtu]], [[14 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[8 Desember]] [[2007]].</ref>
 
=== Menghadapi Korea Selatan ===
Baris 586:
Pada 11 Juli 2017 dalam pertandingan [[#Grup D|babak grup D]] yang mempertemukan {{timnas|Korea Selatan}} dengan {{timnas|Arab Saudi}} di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], Jakarta, terjadi insiden listrik padam. Kejadian tersebut berlangsung pada menit ke-85 pertandingan, di mana secara tiba-tiba lampu stadion padam sehingga stadion remang-remang. Hal itu memaksa wasit pertandingan [[Mark Alexander Shield|Mark Shield]] asal {{Nfa|Australia}} menghentikan pertandingan tersebut untuk sementara waktu. Setelah sekitar 20 menit, sebagian lampu tribun kembali menyala dan pertandingan dilanjutkan.<ref>[http://www.rmfootball.com/viewsport.php?id=4086 Lampu Padam Akibat PLN Drop], ''Situs RM Football'', [[11 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref>
 
Baik pihak Arab Saudi maupun pihak Korea Selatan mengungkapkan kekecewaan atas insiden ini, karena konsentrasi para pemainnya menjadi buyar.<ref>[http://www.riaumandiri.net/indexben.php?id=8330 Diusik Lampu Padam, Korsel-Arab Imbang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [[Riau Mandiri|Riau Mandiri Online]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref><ref>[http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=42279 Listrik Padam, Muka Tuan Rumah Tercoreng] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304092948/http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=42279 |date=2016-03-04 }}, [[Radar Sulteng|Radar Sulteng Online]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]]</ref> Sementara itu, Panitia Lokal Piala Asia 2007 di Jakarta mengatakan bahwa insiden padamnya lampu itu disebabkan generator pusat yang kelebihan beban. Ketua Umum [[PSSI]] [[Nurdin Halid]] mengatakan bahwa lampu penerangan tersebut mati karena pasokan listrik dari PLN menurun dan generator yang ada di stadion membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menyalakan lampu. Walaupun demikian, pihak AFC menyatakan tidak akan menjatuhkan sanksi apapun kepada panitia lokal Indonesia atas insiden tersebut.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/7/12/afc-tidak-ada-sanksi-akibat-listrik-mati-di-senayan/ AFC: Tidak Ada Sanksi akibat Listrik Mati di Senayan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070714221409/http://www.antara.co.id/arc/2007/7/12/afc-tidak-ada-sanksi-akibat-listrik-mati-di-senayan/ |date=2007-07-14 }}, [[Antara]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref>
 
== Referensi ==