Januari: Perbedaan antara revisi

{{Month header}}

{{BulanTahun|bulan=Januari}}

Hari pertama bulan ini dikenal sebagai Hari [[Tahun Baru]]. Bulan ini, rata-rata, merupakan bulan terdingin sepanjang tahun dalam sebagian besar [[Belahan utara|Belahan bumi utara]] (di mana bulan ini adalah bulan kedua [[musim dingin]]) dan bulan terpanas sepanjang tahun dalam sebagian besar [[Belahan selatan|Belahan bumi Selatan]] (di mana bulan ini adalah bulan kedua [[musim panas]]). Di belahan bumi Selatan, Januari adalah setara dengan musiman pada bulan Juli pada belahan bumi Utara, dan sebaliknya.

 

[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry Janvier.jpg|ka|jmpl|Januari, dari ''[[Très Riches Heures du Duc de Berry]]'']]

 

 

Secara tradisional, [[Kalender Romawi]] asli terdiri dari 10 bulan yang berjumlah 304 hari, musim dingin yang dianggap sebagai periode bulanan. Sekitar 713 SM, penerus sebagian mitos [[Romulus]], Raja [[Numa Pompilius]], seharusnya telah menambahkan bulan Januari, dan [[Februari]], memungkinkan penanggalan tersebut sama dengan tahun lunar standar (354 hari). Meskipun [[Maret]] awalnya merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi kuno, Januari menjadi bulan pertama kalender tahunan dengan salah satu Numa atau [[Decemvirs]] sekitar 450 SM (perbedaan Penulis Romawi). Sebaliknya, pada tahun-tahun tertentu yang berkaitan dengan tanggal diidentifikasi dengan penamaan dua [[konsul]], yang masuk kantor pada tanggal 1 Mei, dan 15 Maret sampai 153 SM, ketika mereka mulai masuk kantor pada tanggal 1 Januari.