Pierogi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 32:
{{Butuh rujukan|date=November 2015}}{{Butuh rujukan|date=November 2015}}
 
Isian lalu ditempatkan di tengah dan adonan dilipat untuk membentuk setengah lingkaran atau persegi panjang, atau segitiga jika adonan dipotong kotak. Pinggir adonan ditekan-tekan membentuk lipatan kecil untuk menutup rapat pierogi, sehingga isian akan tetap di berada dalam ketika dimasak. Pierogi atau vareniki direbus sampai mengambang, ditiriskan, dan kemudian kadang-kadang digoreng atau dipanggang dengan [[mentega]] sebelum disajikan, atau digoreng ulang bila tersisa. Pierogi dapat disajikan dengan mentega cair atau [[krim asam]], atau dihiasi dengan potongan-potongan kecil [[Daging bakon|bakon]] (babi asap) goreng, bawang, dan jamur.<ref>[http://www.urbancookingguide.com/perogies-mushrooms-onions.html Bacon, cheese, onion, and mushroom topping for fried pierogi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130831213900/http://www.urbancookingguide.com/perogies-mushrooms-onions.html |date=2013-08-31 }} Error in webarchive template: Check <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">&#x7C;url=</code> value. Empty.
from urbancookingguide.com</ref> Berbagai variasi hidangan penutup dapat ditaburi dengan [[saus apel]], selai, atau ''varenye ''(manisan buah).