Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aranmaan!! (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
 
=== Laporan lainnya dalam Perjanjian Baru ===
Laporan-laporan mengenai pelayanan Ekaristi yang tercantum dalam Perjanjian Baru sering kali ditunjukkan dengan frasa "Pemecahan Roti", kendati tidak selalu demikian.<ref>{{KGK|1329|long=yes}}</ref> Setelah peristiwa Perjamuan Terakhir, contoh pertama penulisan frasa tersebut yang digunakan dengan suatu cara untuk mengenang kembali perayaan Ekaristi dapat ditemukan dalam Injil Lukas, yang mengisahkan Kristus yang telah bangkit berjalan bersama dua murid dalam perjalanan menuju Emaus (lih. [[Penampakan pada perjalanan ke Emaus]]). Murid-murid itu tidak mampu mengenali siapa Dia hingga pada saat "Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia... (Lukas 24:30-31)." Setelah peristiwa tersebut mereka kembali ke Yerusalem, kemudian "kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti (Lukas 24:35)." Frasa yang sama ini juga digunakan untuk mendeskripsikan aktvitas inti dari komunitas Kristen yang pertama: "Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. ... Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah (KisKisah 2:42-47)
 
== Pratanda dalam Perjanjian Lama ==