SolarCity: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
WiranataLim (bicara | kontrib)
Penambahan bagian Sejarah (1)
Baris 1:
'''SolarCity Corporation''' adalah perusahaan publik yang berpusat di Fremont, [[California]] yang menjual dan memasang sistem [[Pembangkitpembangkit listrik tenaga surya|pembangkit tenaga surya]] serta produk dan layanan terkait lainnya untuk konsumen perumahan umum, industri, dan komersial. Perusahaan ini didirikan pada 4 Juli 2006 oleh Peter dan [[Lyndon Rive]], sepupu [[Elon Musk]], CEO Tesla, Inc. [[Tesla]] mengakuisisi SolarCity pada tahun 2016, dengan biaya sekitar $ 2,6 miliar dan menyatukan bisnis tenaga suryanya dengan Tesla Energy.
 
SolarCity menitikberatkan pada penjualan dengan sistem penyewaan dari pintu ke pintu. Pelanggan membayar daya yang dihasilkan dari panel-panel tersebut selama 20 tahun, tanpa uang muka. Model bisnis tersebut menjadi yang paling populer di AS dan menjadikan perusahaan itu sebagai pemasang sistem tenaga surya perumahan terbesar. Namun, dengan model bisnis tersebut, SolarCity memiliki hutang lebih dari $ 1,5 miliar pada saat akuisisi pada tahun 2016 dan dikritik oleh para aktivis perlindungan konsumen dan aparat pemerintah.
 
Sebelum diakuisisi oleh Tesla, kedua perusahaan tersebut memiliki hubungan yang erat. SolarCity menawarkan fasilitas pengisian daya secara gratis di stasiun pengisian miliknya kepada pengguna [[Tesla Roadster]]. SolarCity di bawah kepemimpinan Elon Musk menjadi salah satu perusahaan pemasang Tesla's Powerwall, perangkat penyimpan daya rumahan milik Tesla, di bawah pimpinan Elon Musk.
 
== Sejarah ==
SolarCity didirikan pada 2006 oleh Peter dan London Ryve bersaudara, dengan saran konsep perusahaan tenaga surya dari sepupu mereka, Elon Musk. Elon Musk sekaligus memimpin dan membantu pembuatan perusahaan ini. Pada 2009, panel surya yang dipasang oleh perusahaan ini dapat menghasilkan daya 400 megawatt (MW).
 
Pada 2011, perusahaan ini memperkenalkan perluasannya ke pesisir timur dengan mengakuisisi divisi tenaga surya dari Clean Currents dan groSolar. Mengikuti akuisisi tersebut, SolarCity melebarkan operasinya di pesisir timur dan membuka kantor di Connecticut, Pennsylvania, Carolina Selatan, Florida, Vermont, dan New Hampshire.
 
Pada 2013, SolarCity menjadi perusahaan pemasang sistem tenaga surya rumahan terdepan di Amerika Serikat, dan majalah Solar Power World menempatkan SolarCity pada posisi kedua perusahaan pemasang sistem tenaga surya secara keseluruhan di Amerika Serikat. Pada tahun 2013, SolarCity membeli Paramount Solar dari Paramount Equity seharga $ 120 juta. Pada 2015, panel surya yang dipasang oleh SolarCity dapat menghasilkan daya 870 megawatt dan menyumbang sebesar 28% dari jumlah pemasangan sistem tenaga surya non-utilitas di Amerika Serikat.
 
Pada Oktober 2014, SolarCity mengumumkan akan menjual hingga senilai $ 200 juta dalam bentuk obligasi sistem tenaga surya, dan akan meluncurkan situs web baru yang memungkinkan pembelian obligasi; ini adalah penawaran publik pertama yang terdaftar dengan jenis obligasi ini di Amerika Serikat. Pada 2016, [[SpaceX]] membeli saham SolarCity senilai $ 90 juta.
 
Pada akhir 2015, SolarCity mengundurkan diri dari bisnis penjualan dan pemasangan sistem tenaga surya di Nevada. Hal ini disebabkan karena kebijakan Komisi Utilitas Umum negara bagian yang menaikkan biaya layanan bulanan untuk pengguna sistem tenaga surya di atap dan secara progesif mengurangi penjualan kembali daya yang dihasilkan ke perusahaan, di bawah aturan pengukuran bersih negara bagian. Di bawah peraturan baru ini, biaya layanan yang dikenakan pada pengguna sistem tenaga surya Nevada Power telah naik dari $ 12,75 menjadi $ 17,90, dan dijadwalkan akan naik menjadi $ 38,51 pada 1 Januari 2020; secara bersamaan, tarif yang diberikan kepada pengguna sistem tenaga surya untuk kelebihan energi surya mereka juga dikurangi dan akan terus menurun selama empat tahun berikutnya. Hasilnya, SolarCity memutus lebih dari 550 pekerjaan di Nevada.
 
=== Pengurangan Tenaga Kerja ===
Selama tahun 2015, jumlah karyawan bertumbuh sebesar 69%, dan pada akhir 2015, SolarCity memiliki 15.273 karyawan. Untuk menghemat biaya, SolarCity mengurangi 20% dari total jumlah pekerjanya pada 2016, dan pada akhir 2016, jumlah karyawan SolarCity adalah 12.243 orang. Ini adalah kali pertama terjadinya pengurangan tenaga kerja bagi perusahaan ini.
 
Pengurangan pekerjaan ini memengaruhi pekerja di seluruh perusahaan. Sebesar 22% pekerjaan dihapus pada bagian operasi, pemasangan, dan produksi, dan 27% pada bagian penjualan dan pemasaran. Pada bulan Agustus 2016, perusahaan mengumumkan bahwa perusahaan akan memakan biaya hingga $ 5 juta untuk membayar pemutusan hubungan kerja yang direncanakan. Gaji kedua pendiri SolarCity juga dipotong dari $ 275.000 menjadi $ 1 per tahun.
 
=== Akuisisi oleh Tesla, Inc. ===
Pada 1 Agustus 2016, Tesla mengumumkan (dengan pernyataan gabungan dengan SolarCity) bahwa Tesla akan mengakuisisi SolarCity seharga $ 2,6 miliar yang seluruhnya dalam bentuk saham. Misi Tesla sejak penggabungannya adalah "to accelerate the world's transition to sustainable energy" ("untuk mempercepat perubahan dunia kepada enegi terbarukan"). Sebagai bagian dari "The Secret Tesla Motors Master Plan" (rencana utama Tesla Motors yang rahasia) milik Elon Musk, Tesla berusaha untuk mempercepat pergerakan dunia dari ekonomi hidrokarbon tambang-dan-bakar menuju ekonomi tenaga surya.
 
== Referensi ==