Gempa bumi Jawa 2007: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Prururu Urung (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Prururu Urung (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 70:
Setelah gempa berakhir dikeluarkanlah peringatan dini tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) pada pukul 00:05:10 WIB, dan pada pukul 00:05:38 WIB Monitoring Level Air Laut milik BMKG menunjukkan kemunculan sebuah gelombang air laut raksasa setinggi {{convert|21|m|ft|abbr=on}} yang memiliki kecepatan 76 Km/Jam, kemudian pada pukul 00:05:49 WIB gelombang tsunami tersebut mencapai pesisir utara pulau Jawa, pesisir utara kepulauan Sunda Kecil, dan pesisir barat pulau Sumatera, tsunami ini menerjang daratan sejauh {{convert|850|m|ft|abbr=on}} ke pedalaman di daratan.
==Keunikan Pada Tsunami==
Pada peristiwa gempa bumi Jawa tahun 2007 tsunami yang dihasilkan dari gempa bumi besar tersebut memiliki ketinggian sekitar {{convert|21|m|ft|abbr=on}} (sangat besar ukurannya untuk sebuah tsunami yang dihasilkan oleh gempa bumi tektonik), namun pada kejadian tsunami kali ini terjadi hal unik dimana gelombang tsunami setinggi {{convert|21|m|ft|abbr=on}} itu hanya memiliki kecepatan gelombang tsunami saat dilaut lepas hanya mencapai 76 km/jam kecepatan gelomabng tsunami ini ini jauh kalah dengan kejadian tsunami yang terjadi di [[teluk palu]] saat peristiwa [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]] dimana gelombang tsunami palu ini memiliki kecepatan hingga ratusan km/jam bahkan ukuran gelombang tsunaminya sendiri lebih kecil daripada gelombang tsunami yang terjadi pada gempa bumi Jawa tahun 2007, yaitu hanya {{convert|17|m|ft|abbr=on}} saja, walaupun kecepatan gelombang tsunami yang dihasilkan oleh gempa bumi Jawa tahun 2007 sangatlah lambat untuk sebuah tsunami namun energi dari tsunami yang dihasilkan oleh gempa bumi Jawa tahun 2007 ini memiliki energi tsunami yang bahkan sudah lebih dari setengah energi gelombang [[tsunami Aceh]] tahun 2004 lalu, inilah yang masih menjadi perdebatan para ilmuwan dan ahli geologi hingga saat ini.
Pada peristiwa gempa bumi Jawa tahun 2007 tsunami yang dihasilkan dari gempa bumi besar tersebut memiliki ketinggian sekitar
 
== Dampak ==