Agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
== Etimologi ==
Menurut ''[[Kamus Besar Indonesia]]'', agama atau Dharma adalah suatu "'''''Cara Hidup'''''" atau "Jalan Hidup" yang mengatur (sistem) tata keimanan serta kapitayan (kepercayaan) dan keyakinan menuju pengabdian kepada Sang Pencipta Yang Mahakuasa juga tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia sesama manusia serta lingkungannya. Kata "'''''agama'''''" berasal dari [[bahasa Sanskerta]], ''ā(tidak) gama(kaco)'' menjadi agama(आगम) yang diperluaskan lagi maknanya menjadi "tradisi".<ref>Menurut kamus Sanskerta-Inggris Monier-Williams (cetakan pertama tahun 1899) pada entri ''āgama'': ...a traditional doctrine or precept, collection of such doctrines, sacred work [...]; anything handed down and fixed by tradition (as the reading of a text or a record, title deed, &c.)</ref> ia juga hadir dari dasar kata kerja आ (ā-) "menuju" (towards) dan गम gāma bermaksud "pergi" (to go) lalu merujuk kepada "karya suci" "yang diturunkan" (that which has come down). Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah '''religi''' yang berasal dari [[bahasa Latin]] ''religio'' dan berakar pada [[kata kerja]] ''re-ligare'' yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada [[Tuhan]].
Menurut [[filologi|filolog]] [[Max Müller]], akar kata bahasa Inggris "''religion''", yang dalam bahasa Latin ''religio'', awalnya digunakan untuk yang berarti hanya "takut akan Tuhan atau dewa-dewa, merenungkan hati-hati tentang hal-hal ilahi, kesalehan" (kemudian selanjutnya [[Cicero]] menurunkan menjadi berarti "ketekunan").<ref>[[Max Müller]], ''Natural Religion'', p.33, 1889</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/invalidquery.jsp?doc=Perseus:text:1999.04.0059:entry=entry=|title=No document found|website=www.perseus.tufts.edu}}</ref> Max Müller menandai banyak budaya lain di seluruh dunia, termasuk Mesir, Persia, dan India, sebagai bagian yang memiliki struktur kekuasaan yang sama pada saat ini dalam sejarah. Apa yang disebut agama kuno hari ini, mereka akan hanya disebut sebagai "hukum".<ref>[[Max Müller]]. ''[http://books.google.com/books?pg=PA28&id=aM0FAAAAQAAJ&as_brr=4 Introduction to the science of religion]''. p. 28.</ref>
|