Siklus superbenua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
typo pada 1 kata |
||
Baris 1:
[[Berkas:Pangaea continents.svg|lang=id|300px|jmpl|[[Pangea]] terbentuk sekitar 300 - 250 juta tahun lalu dan pecah 200 - 180 juta tahun lalu.]]
[[Berkas:Pangaea-proxima250ma.jpg|500px|jmpl|bentuk dasar [[Pangaea Ultima]] 250 juta tahun mendatang menurut prediksi serta studi studi.]]
'''Siklus Superbenua''' atau '''Siklus Benua raksasa''' adalah pengumpulan benua melalui tabrakan benua menjadi dataran besar dan penyebaran selanjutnya terbelah. Benua-benua saling bertabrakan di sisi berlawanan dari planet ini setiap 500 juta tahun sekali. Lempeng-lempeng ini bergerak dengan kecepatan 5 cm - dan akhirnya gerakan ini menyatukan semua benua membentuk apa yang
Efek siklus superbenua pada permukaan laut adalah perakiran benua mendukung regresi, sedangkan fragmentasi dan penyebaran benua mendukung pelanggaran. Regresi mengikuti pembentukan superbenua [[Rodinia]] dan Pangea, sedangkan pelanggaran mengikuti fragmentasi Rodinia, dan pecahnya Pangea Jurassik-Cretaceous. Karena lempeng bergerak, cekungan laut berubah bentuk dan ukurannya. Jika siklus superbenua mencerminkan rezim aliran [[Mantel bumi|mantel]] yang tidak hanya terorganisir tetapi juga meningkatkan aliran panas batas mantel inti, maka mungkin ada hubungan sebab akibat ke nukleasi inti dalam melalui peningkatan pendinginan inti.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Lemmons|first=Richard|date=2020-07-14|title=Supercontinents and Climate - Plate Tectonics|url=https://www.climate-policy-watcher.org/plate-tectonics/supercontinents-and-climate.html|website=Climate Policy Watcher|language=en-us|access-date=2020-08-26}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Kirscher|first=Uwe|last2=Mitchell|first2=Ross N.|last3=Cox|first3=Grant|last4=Asimow|first4=Paul|last5=Zhang|first5=Nan|last6=Li|first6=Zheng-Xiang|date=2017-04|title=Long term evolution of Earth's magnetic field strength: Supercontinent cycles and nucleation of the inner core|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2017EGUGA..1912567K/abstract|journal=EGU General Assembly Conference Abstracts|language=en|pages=12567}}</ref>
|