Samatha-vipassanā: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 143:
Bagi Kagyupa, dalam konteks Mahamudra, samatha melalui perhatian pada pernapasan dianggap sebagai cara yang ideal bagi meditator untuk melakukan transisi dalam mengambil pikiran itu sendiri sebagai objek meditasi dan menghasilkan vipassanā atas dasar tersebut.<ref>''Pointing Out the Great Way: The Stages of Meditation in the Mahamudra tradition'' by Dan Brown. Wisdom Publications: 2006 halaman 221-34</ref>
 
Yang cukup mirip adalah pendekatan samatha yang ditemukan dalam semde dzogchen (Sansekerta: mahāsandhi cittavarga). Dalam sistem semde, samatha merupakan yang pertama dari empat yoga (Tib. naljor, Wylie: rnal-'byor),<ref>{{Cite web |url=http://www.dharmakirti.org/dc_curriculum.htm |title=Salinan arsip |access-date=2014-06-23 |archive-date=2009-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091003061747/http://dharmakirti.org/dc_curriculum.htm |dead-url=yes }}</ref> yang lainnya adalah vipassanā (Wylie: lhag-mthong), Non-dualitas (advaya, Tib. nyime, Wylie: gnyis-med),<ref>''Unbounded Wholeness'' by Anne C. Klein, Tenzin Wangyal. ISBN 0-19-517849-1 hal. 349</ref> dan kehadiran spontan (anābogha atau nirābogha, Tib. lhundrub, Wylie: lhun-grub).<ref>''Unbounded Wholeness'' by Anne C. Klein, Tenzin Wangyal. ISBN 0-19-517849-1 hal. 357, 359</ref> Ini merupakan paralel dari empat yoga dalam Mahamudra.
 
Pada Juni 1996, Ajahn Amaro mendirikan [[Biara Abhayagiri]] di Redwood Valley, California, di mana ia adalah kepala biara bersama dengan Ajahn Pasanno hingga Juli 2010. Ajahn Amaro kembali ke Amaravati pada bulan Juli 2010 dan sebagai pelajar lama dalam tradisi Theravada Hutan Thailand dari Ajahn Chah, ia juga telah melatih pendekatan samatha semde dzogchen di bawah Tsoknyi Rinpoche. Ia menemukan kesamaan dalam pendekatan dari dua tradisi tersebut terhadap samatha.<ref>Ajahn Chah's 'View of the View'", in ''Broad View, Boundless Heart'' by Ajahn Amaro.</ref>