Museum Keraton Solo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan pranala dalam |
k menambahkan pranala dalam |
||
Baris 3:
''' Keraton Kasunanan Surakarta ''' terletak di pusat [[Kota Surakarta|kota Solo]], Kelurahan [[Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta|Baluwarti]], Kecamatan [[Pasar Kliwon, Surakarta|Pasar Kliwon]], Kota Surakarta. Pembangunan [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|keraton]] dilakukan dari tahun 1743 hingga 1745. Konstruksi bangunan keraton menggunakan bahan kayu [[jati]] yang diperoleh dari Alas Kethu di dekat kota [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]].
[[Arsitek]] keraton ini adalah [[Pangeran Mangkubumi]], kerabat [[Susuhunan]] (raja Solo) yang kelak memberontak dan berhasil mendirikan [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|kesultanan Yogyakarta]] dengan gelar Sultan [[Hamengkubuwana I|Hamengku Buwana I]]. Jadi tidak mengherankan jika bangunan kedua keraton memiliki banyak kesamaan. Setelah pembangunan selesai, keraton baru yang diberi nama Keraton Surakarta Hadiningrat tersebut resmi digunakan oleh raja pada tanggal 17 Februari 1745.
Bila ingin mengunjungi keraton ini, pengunjung harus mematuhi berbagai peraturan seperti tidak memakai topi, kacamata hitam, celana pendek, sandal, serta jaket. Bila sudah terlanjut bercelana pendek dapat meminjam kain bawahan untuk digunakan selama mengelilingi kawasan keraton.
|