Museum Daerah Kabupaten Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FianM (bicara | kontrib)
k memperbaiki ejaan
FianM (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala dalam
Baris 59:
|fasilitas=
}}}}
'''Museum Daerah Kabupaten Maros''' adalah sebuah [[museum]] eks bangunan masa kolonial [[Hindia Belanda]] yang terletak di Jalan Ahmad Yani No. 01, [[Kelurahan]] [[Turikale, Turikale, Maros|Turikale]], [[Kecamatan]] [[Turikale, Maros|Turikale]], [[Kabupaten]] [[Kabupaten Maros|Maros]], [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].<ref name=":1"/> Lebih tepatnya museum ini berhadapan dengan markas [[Polres Maros]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://makassar.tribunnews.com/2019/07/03/museum-daerah-maros-sepi-dari-pengunjung|title=Museum Daerah Maros Sepi dari Pengunjung|last=|first=Amiruddin|date=3 Juli 2019|website=makassar.tribunnews.com|access-date=14 Oktober 2020}}</ref> Museum ini telah menjadi salah satu wahana memperkenalkan sejarah dan peninggalan [[budaya]] di Kabupaten Maros. Museum ini merupakan museum khusus yang dibangun dengan tujuan sebagai wadah untuk peningkatan [[pengetahuan]] dan kualitas [[pendidikan]] dengan penyebaran pengetahuan, aktivitas [[pembelajaran]], dan [[rekreasi]]. Museum Daerah Kabupaten Maros saat ini masih dalam tahap [[Perombakan|renovasi]] dan pengumpulan koleksi. Koleksinya yang dikelola pun bervariasi seperti koleksi [[arkeologi]], [[keramologi]], [[etnografi]], [[teknologi]], [[transportasi]], dan peralatan [[rumah tangga]] masyarakat tradisional. Bahkan bangunan dari Museum Daerah Kabupaten Maros pun merupakan koleksi museum yang telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh [[Bupati]] Maros.
 
Pada Januari 2016, melalui SK Bupati Maros museum ini mulai dibentuk sebagai Museum Daerah Kabupaten Maros yang berada di pusat perkotaan Kabupaten Maros. Museum ini terletak di pusat [[Turikale (kota)|Kota Turikale]] dan dekat dari perlintasan [[Jalan Raya Trans Sulawesi]], sehingga memudahkan pengunjung dari luar daerah. Museum dibuka setiap hari, kecuali pada [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]]. Museum Daerah Kabupaten Maros berada di bawah kepemilikan [[Pemerintah Daerah Kabupaten Maros|Pemerintah Kabupaten Maros]] serta dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros<ref name=":7">{{Cite web|url=http://www.iheritage.id/public/content/museum-daerah-kabupaten-maros/252|title=Museum Daerah Kabupaten Maros|last=|first=|date=|website=www.iheritage.id|access-date=14 Oktober 2020}}</ref>. Pada 19 Maret 2019, museum ini ditetapkan sebagai bangunan [[cagar budaya]] tingkat kabupaten melalui SK Bupati Maros No. SK:1224/kpts/430/III/2018<ref name=":10"/>.