Made Wijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Arsitek Bali menggunakan HotCat
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
'''Made Wijaya''' ({{lahirmati|[[Sydney]], [[New South Wales]], [[Australia]]|22|3|1953|Sydney, Australia|28|8|2016}}) adalah seorang arsitek lanskap Australia yang tinggal di Bali. Seorang perancang taman tropis yang terkenal di dunia, dia adalah salah satu arsitek yang paling flamboyan, kontroversial dan berkarakter besar, seorang seniman, perancang, fotografer, videografer, perancang [[lanskap]] dan tukang kebun, sejarawan, jurnalis, pelawak, satiris, penulis buku harian, antropolog dan banyak lagi.<ref>{{Cite web|title=Mengenang Michael ‘Made Wijaya’ White, Arsitek Sydney Mengabdi di Bali|url=https://www.tribunnews.com/australia-plus/2016/08/31/mengenang-michael-made-wijaya-white-arsitek-sydney-mengabdi-di-bali|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2021-05-23}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-08-30|title=In Memoriam Made Wijaya: Buatlah Desain Taman Paling Indah di Surga|url=https://tatkala.co/2016/08/30/in-memoriam-made-wijaya-buatlah-desain-taman-paling-indah-di-surga/|website=tatkala.co|language=en-US|access-date=2021-05-23}}</ref>
 
Pada tahun 1973, Made Wijaya (lahir dengan nama '''Michael White''') berlayar ke Bali untuk istirahat dari studi Arsitektur. Perahunya mengalami kesulitan mendarat di laut lepas, Made tidak sabar meloncat ke laut untuk berenang ke darat.<ref>{{Cite web|last=Topsfield|first=Jewel|date=2016-08-29|title=Death in Sydney of renowned garden designer keenly felt in his adopted Bali|url=https://www.smh.com.au/world/death-in-sydney-of-renowned-garden-designer-keenly-felt-in-his-adopted-bali-20160829-gr3wtu.html|website=The Sydney Morning Herald|language=en|access-date=2021-05-23}}</ref> Lambat laun, perpisahannya dengan Australia menjadi permanen saat ia membenamkan dirinya dalam kehidupan orang Bali, tinggal dengan keluarga [[Brahmana]] di Kepaon, yang secara tidak resmi mengadopsinya, dan mengajaknya untuk berkunjung secara teratur ke keluarga kerajaan Bali, ia belajar banyak tentang ritual dan sejarah pulau yang rumit, ''"mendapatkan hampir pengetahuan ensiklopedia tentang pulau yang menyaingi banyak orang Bali"'', bahkan berbicara [[bahasa Bali]] dengan lancar.