Sistem Pemulihan Energi Kinetik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: Kalau pun → Kalaupun |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 14:
Faktor utama FIA memilih KERS mekanikal lantaran kemasan dan ukurannya lebih kompak dibandingkan versi elektrikal. Bobot seluruh unit hanya 24 sedangkan volumenya volume 13 liter. Kondisi ini dinilai sangat pas buat mobill F1.
KERS mekanikal yang akan digunakan pada F1 dan dibuat oleh [[Flybrid]] dari Inggris.<ref>{{cite web|author=Flybrid Systems LLP |url=http://www.flybridsystems.com/Technology.html |title=Flybrid Systems |publisher=Flybrid Systems |date=2010-09-10 |accessdate=2010-09-17}}</ref> Energi yang bisa dihemat dari alat yang diciptakan perusahaan tersebut yaitu sekitar 400 kilojoule untuk setiap lap.<ref name="flybrid">{{cite web | publisher = Racecar Engineering | title = F1 KERS: Flybrid | url = http://www.racecar-engineering.com/articles/f1/182014/f1-kers-system-flybrid.html | date = 2008–11–18 | accessdate = 2010–04–27 | archive-date = 2011-01-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20110119121242/http://www.racecar-engineering.com/articles/f1/182014/f1-kers-system-flybrid.html | dead-url = yes }}</ref> Bila dikonversi lagi sama dengan 80 hp atau 60 kW untuk waktu 6,67 detik. Bila disederhanakan lagi, menjadi 60.000 Joule per detik.
Klaim Flybrid diragukan beberapa ahli energi dan otomotif. Menurut mereka, rata-rata bensin mengandung energi 39,5 MegaJoule/liter. Karena itu, klaim 60 kJ, sama dengan membakar 0,00151 liter atau 1,5 cc/detik dinilai terlalu berlebihan. Pasalnya, bensin tak mungkin melepaskan energi 39,5MJ/liter dan seterusnya dikonversi menjadi energi mekanis. Para ahli energi memperkirakan, alat tersebut hanya bisa menghemat energi 3 kW selama 20 detik.
|